News

Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Jabar Luncurkan Posyandu Prima

Radar Bandung - 25/11/2022, 10:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Jabar Luncurkan Posyandu Prima
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima diluncurkan Dinas Kesehatan Jawa Barat dalam gelaran Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 di Plaza Gedung Sate, Kamis (24/11).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Transformasi layanan kesehatan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima diluncurkan sebagai upaya mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.

Program ini diluncurkan Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) dalam gelaran Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 di Plaza Gedung Sate, Kamis (24/11).

Kepala Dinkes Jabar, R Nina Susana Dewi mengatakan Posyandu Prima merupakan salah satu refleksi transformasi layanan primer dari 6 pilar reformasi sistem kesehatan nasional yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Ini merupakan penguatan. Nanti ada perubahan drastis di Puskesmas. Nanti Posyandunya yang datang ke rumah-rumah masyarakat,” katanya.

Nina menyebut bahwa Jabar merupakan 1 dari 9 provinsi yang dipercaya menjadi lokus pilot projek Posyandu Prima. “Posyandu Prima sudah dicoba di Kabupaten Garut. Secepatnya kita akan merefleksikan hasil baiknya ke berbagai Kabupaten/Kota lainnya,” jelasnya.

Desa Talagajaya dan Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi dipilih menjadi lokus pilot projek tersebut dalam kurun waktu 3 bulan, mulai dari Juli hingga Oktober 2022.

Untuk diketahui, Posyandu Prima akan memberikan layanan yang berfokus pada siklus hidup, sehingga masyarakat dapat dilayani secara menyeluruh sesuai dengan paket layanan kesehatan yang telah ditetapkan.

“Posyandu Prima minimal dilayani oleh satu tenaga bidan dan satu perawat. Posyandu ini juga terdiri dari empat klaster, yaitu kluster 1 berupa klaster manajemen, klaster 2 adalah klister ibu hamil, bayi balita, dan remaja. Kemudian klaster 3 untuk usia produktif dan lansia, Klaster 4 berupa pengendalian penyakit menular,” jelasnya.

Melalui gebyar ini, Nina berharap semangat serta optimisme Dinkes dalam mewujudkan pelayan kesehatan yang lebih baik dapat disambut dan dirayakan bersama dengan para masyarakat Jabar. “Kita sekarang sudah memasuki masa transisi endemic, jadi ini adalah semangat dan optimisme kita agar bisa bersama-sama melewati masa ini. Kemudian kita mulai memperbaiki diri dalam sistem kesehatan nasional,” katanya.

“Semoga di masa yang akan datang kita bisa lebih kuat, apabila ada bencana lagi seperti Covid-19 ini kita sudah lebih kuat dan lebih mengerti cara pengendaliannya,” ucapnya. Selain meluncurkan Posyandu Kesehatan, dalam Gebyar HKN ke 58 ini Dinkes Jabar juga menghadirkan sejumlah kegiatan. Mulai dari layanan kesehatan gratis hingga lomba-lomba terkait kesehatan masyarakat. (sir)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.