RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan Nasional, khususnya merayakan kiprah dari para perempuan pelaku UMKM di Indonesia, Meta melalui SheMeansBusiness, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan Rahasia Gadis menggelar acara talkshow dengan mengusung tema “Bincang Karya Perempuan 2.0: Ketika Perempuan Ambil Peran” pada Rabu, 23 November 2022.
Acara ini ingin mengangkat kiprah perempuan pelaku UMKM karena lebih dari 90 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM dan hampir 65 persen UMKM dikelola oleh perempuan.
Bincang Karya Perempuan 2.0 menghadirkan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ir. Siti Azizah, MBA sebagai pembicara utama bersama 6 pembicara lainnya yang berupaya mengungkap kiprah perempuan pelaku UMKM melalui program Karya Perempuan 2.0.
Mereka adalah Dessy Sukendar (Manajer Program Kebijakan Publik Meta di Indonesia), Adellene Tanuri (Sekretaris Jenderal YCAB), Dhika Himawan (Co-Founder Rahasia Gadis), perwakilan Rahasia Gadis Leader, dan perwakilan 10 Heroes Karya Perempuan.
“Perempuan pelaku usaha masih banyak yang butuh pelatihan untuk penguatan kewirausahaan dari pembukuan sampai ke pemasaran, semua tahap juga bisa didigitalisasi, oleh karena itu, terima kasih kepada YCAB dan Meta untuk pelatihan Karya Perempuan ini, karena telah memberikan penguatan-penguatan penting untuk perempuan pelaku usaha kita di Indonesia”, ungkap Siti Azizah.
10 Heroes Karya Perempuan merupakan 10 perempuan pelaku UMKM terpilih dan diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi perempuan lainnya untuk merdeka secara finansial.
Melalui Karya Perempuan, para perempuan pelaku UMKM diberikan ruang untuk memasarkan produknya dengan Katalog Karya Perempuan di Whatsapp Business.
Program ini juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan literasi keuangan berbasis digital yang dapat diakses dengan WhatsApp Bot Ibu Harta.
Para peserta mendapat pelatihan pemasaran digital dengan mengoptimalkan fitur-fitur Facebook Bisnis, Instagram Bisnis, dan WhatsApp Bisnis. Selain itu, setelah mengikuti pelatihan melalui WhatsApp Bot Ibu Harta, peserta diberikan modal usaha dan pendampingan bisnis untuk membantu pemulihan usahanya agar terus bangkit dan berkembang.
Dessy Sukendar, Manajer Program Kebijakan Publik Meta di Indonesia, menyatakan, “Karya Perempuan 2.0 sesuai dengan misi kami untuk memberdayakan perempuan, khususnya perempuan pelaku UMKM,’ katanya.
“Kami tentunya sangat mendorong perempuan pelaku UMKM untuk dapat mengadopsi teknologi dan fitur yang dimiliki oleh Meta untuk dapat membantu pemasaran, salah satunya melalui WhatsApp Bisnis,” ujarnya.
Walaupun perempuan menjadi salah satu faktor penggerak penting dalam pemulihan seluruh sektor dan pembangunan ekonomi di Indonesia, namun masih banyak tantangan seperti modal dan sumber daya yang menjadi kendala, seperti tingkat literasi digital dan literasi keuangan perempuan masih tergolong rendah.
Sekretaris Jenderal YCAB, Adellene Tanuri mengungkapkan, “Karya Perempuan telah menjadi wadah bagi para perempuan pelaku usaha untuk saling berinteraksi, berjejaring, dan berkolaborasi untuk meningkatkan keahliannya dalam mengelola usaha. Melalui Bincang Karya Perempuan 2.0, kami memiliki fokus untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan pelaku usaha sehingga bisa menjadi pengusaha yang tangguh dan mematahkan bias perempuan pada lingkup usaha,” jelasnya.
Sampai saat ini Meta melalui SheMeansBusiness, YCAB dan Rahasia Gadis telah memberikan dampak kepada 2,732 perempuan di 188 kota dan kabupaten di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM Indonesia dalam membangun pemasaran digital dan keterampilan literasi keuangan. (*)
