News

165 Korban Meninggal Gempa Cianjur Teridentifikasi, 39 Orang Masih Hilang

Radar Bandung - 24/11/2022, 20:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
165 Korban Meninggal Gempa Cianjur Teridentifikasi, 39 Orang Masih Hilang
Bangunan ambruk pasca gempa di Desa Gasor, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11). (TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Cianjur.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, pihaknya telah mengidentifikasi 165 jenazah dari 272 warga yang meninggal dunia.

Menurut Suharyanto, pihaknya belum bisa melakukan identifikasi terhadap 107 korban jiwa yang meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11). “Dari 272 masih ada 107 yang belum bisa diidentifikasi,” kata Suharyanto dalam konferensi pers di Cianjur, Kamis (24/11).

Baca Juga: 107 Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur Belum Teridentifikasi

Suharyanto meminta masyarakat di Cianjur yang anggota keluarganya meninggal dunia untuk segera melengkapi data kematian. Hal ini penting, untuk dijadikan syarat bagi keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan bantuan dan santunan dari Pemerintah.

“Kenapa ini perlu? karena ini menyangkut bantuan dan santunan. Itu semua syaratnya adalah surat kematian,” ucap Suharyanto.

39 orang dilaporkan hilang

Sementara itu, 39 orang masih dilaporkan hilang. Sementara itu, 2.064 orang luka-luka dan 62.545 orang harus mengungsi di tenda-tenda darurat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Cianjur menekankan proses evakuasi dan penyelamatan korban terdampak gempa di Cianjur harus jadi prioritas. “Penyelamatan, evakuasi yang pertama,” ucap Jokowi saat meninjau lokasi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Kepala negara menyampaikan, saat ini masih terdapat 39 orang hilang akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11). Jokowi menginginkan puluhan orang itu segera ditemukan.

“Evakuasi tadi ada 39 yang belum ditemukan, ini juga segera dimulai sebelum datangnya hujan,” pinta Jokowi.

Jokowi mengharapkan, prosea evakuasi berjalan lancar. Sehingga masyarakat terdampak gempa segera melakukan pemulihan rehabilitasi. “Moga-moga semua bisa tertangani dan kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi, karena ini gempanya sudah mulai mereda,” pungkas Jokowi. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.