News

Kisah Azka, Bocah yang Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur

Radar Bandung - 23/11/2022, 16:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kisah Azka, Bocah yang Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur
Azka, seorang bocah berusia 4 tahun berhasil ditemukan selamat, usai 3 hari dua malam terperangkap reruntuhan rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi pada Senin (21/11) siang. (Ist-Jpc-Antara)

RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Azka, seorang bocah berusia 4 tahun berhasil ditemukan selamat, usai 3 hari 2 malam terperangkap reruntuhan rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi pada Senin (21/11) siang.

Seolah ada “mukjizat” bagi Azka. Meski, selama 60 jam terkurung dalam reruntuhan dan kesunyian panjang, tanpa makan dan minum dia bocah kecil ini ditemukan selamat oleh tim SAR. Tembok yang runtuh masih tertahan tembok lain, sehingga tidak menimpa bocah ini.

Namun tidak demikian dengan ibu kandungnya yang sebelumnya ditemukan dalam kondisi meninggal. Neneknya yang serumah dengannya, hingga Rabu (23/11) siang juga belum ditemukan.

Baca Juga: Bocah di Cianjur Selamat Usai 3 Hari Terjebak Reruntuhan Akibat Gempa

“Kasihan (anak) ini,” dua kata terucap dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, saat menjenguk Azka Maulana Malik di RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Azka merupakan salah satu dari 151 orang yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa (22-11). Namun Azka berhasil ditemukan pada Rabu (23/11), pukul 11.15 WIB di rumahnya yang ambruk.

Baca Juga: Penanganan Gempa Cianjur Masih Fokus Pencarian Korban Tertimbun

Bocah tersebut merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Adapun Kecamatan Cugenang merupakan wilayah paling parah terdampak akibat gempa yang terjadi pada Senin (21-11), pukul 13.21 WIB.

Dengan kejadian gempa pada Senin itu, Azka belum diketahui nasibnya selama 3 hari 2 malam di tengah reruntuhan bangunan rumahnya. Ia bertahan hidup tanpa makan maupun minum.

Untungnya, bangunan rumahnya yang ambruk itu tidak menimpa Azka dan menimbulkan luka. Pasalnya, tembok yang ambruk di rumah Azka masih tertahan oleh tembok yang setengahnya telah ambruk, sehingga menciptakan ruang sempit, tempat di mana Azka “hilang”.

Kini Azka telah selamat dan menjalani perawatan medis di RSUD Cianjur yang terletak di Tenda C. Adapun pasien korban gempa di RSUD Cianjur memang dirawat di luar gedung guna mengantisipasi gempa.


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.