RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Ganjar Milenial Jawa Barat membentuk posko bencana dan dapur umum bagi korban gempa bumi di Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Jawa Barat, Muhammad Hamdan Saifullah mengatakan, ada puluhan anak muda yang diterjunkan dalam aksi kemanusiaan tersebut. Mereka bahu membahu bersama warga setempat untuk memasak 250 paket makanan melalui dapur umum.
Adapula posko bencana yang disiapkan Ganjar Milenial sebagai lokasi pusat penggalangan donasi. Nantinya donasi yang terkumpul akan dibelanjakan untuk keperluan korban gempa Cianjur.
“Sejak kemarin kami sudah hadir ke sini, jadi secepat mungkin kami datang membantu korban yang ada. Sejauh ini kami menerjunkan 20 orang relawan dan membangun 1 posko bantuan disertai satu dapur umum,” ucap Hamdan.
Hamdan menyebut, para milenial turut menyiapkan sejumlah paket sembako, makanan ringan anak-anak, susu anak, pampers hingga pembalut wanita. Ia memastikan, seluruh bantuan tersebut dapat disalurkan tepat sasaran secara door to door bagi warga di 2 titik pengungsian.
“Untuk hari ini target pembagian dari dapur umum kita ada di RT1/10 dan RT3/10 Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur,” ucap Hamdan.
“Di lokasi tersebut, kami juga membersihkan sedikit puing-puing reruntuhan yang menghalangi akses jalan setapak. Selain itu, satu unit tenda disiagakan untuk tempat tinggal sementara para korban,” lanjutnya.
Menurutnya, Ganjar Milenial siap menyalurkan bantuan secara masif untuk korban gempa bumi di Cianjur. Bantuan tersebut akan terus disalurkan sampai situasi kembali kondusif. “Target kita 1 minggu dari sekarang. Tapi kalau memang nanti kondisi memungkinkan kita akan perpanjang itu sampai semuanya betul-betul tuntas,” tutup Hamdan.
Ketua RT1/10 Desa Limbangan Sari, Anwar (50) merespon positif bantuan yang diberikan para mahasiswa dan milenial pendukung Ganjar tersebut. Dia beserta pengungsi lain berharap, bantuan-bantuan lain bisa segera menyusul demi meringankan beban korban.
Sekadar informasi, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rabu (23/11) gempa bumi di Cianjur menelan 271 korban jiwa, 2.043 warga luka-luka dan 40 orang hilang. (*)