News

Biaya Medis Korban Gempa Cianjur Ditanggung Pemerintah

Radar Bandung - 23/11/2022, 20:42 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Biaya Medis Korban Gempa Cianjur Ditanggung Pemerintah
Foto: Istimewa-jpc

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemerintah menanggung semua biaya medis para korban bencana gempa bumi di Cianjur dan sekitarnya, baik dari rumah sakit maupun ambulans.

“Semua tagihan digratiskan. Tagihan ke Pemprov. Ada terjadi yang ditagih Rp 5 juta, Rp 4 juta, Rp 6 juta, korban sudah susah, hartanya terpendam di rumah yang roboh,” katanya, Rabu (23/11).

Ridwan Kamil mengatakan, permasalahan penagihan biaya ambulans tersebut sudah diselesaikan. Seluruh asosiasi rumah sakit sudah dikoordinasikan terkait biaya penanganan korban bencana gempa bumi. “Tidak boleh lagi menagih ke korban, mau ambulans mau apa, tagihnya ke pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga: Penanganan Gempa Cianjur Masih Fokus Pencarian Korban Tertimbun

Hingga hari ini, lanjutnya, Pemprov telah membelanjakan sedikitnya Rp 2 miliar untuk membeli kebutuhan warga di pengungsian. “Kemarin saya pribadi naik motor ke tenda-tenda. Tenda pengungsian terbagi 2, ada yang inisiatif warga, ada yang di pusat-pusat pengungsian skala besar. Tapi tidak semua warga ingin ke skala besar, jadi ada dinamika itu,” katanya.

2 jenis pengungsian ini,  ungkapnya, diakomodasi dan dicarikan solusinya. Kemudian di sisi lain memang masih ada korban yang belum ditemukan sehingga potensi yang meninggal mungkin masih ada.

Baca Juga: Pemerintah Akan Bantu Rp 50 Juta Bagi Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Gempa Cianjur

“Kemudian gempa menurut BMKG masih akan berlangsung sampai besok, mudah-mudahan betul sehingga Jumat bisa disampaikan bahwa menurut BMKG potensi gempa akan hilang. Sehingga warga sudah bisa tenang untuk kembali membersihkan atau mengatur hidup kembali di rumah masing-masing,” katanya.

Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa setiap kecamatan terdampak, punya bapak atau ibu asuh dari dinas-dinas di Pemprov Jabar. Dalam satu kecamatan akan ada 2 dinas yang mendampingi dalam penanganan bencana.

“Dipimpin para kepala dinas untuk bertanggung jawab mengurus semua urusan kebutuhan warga di kecamatan yang jumlahnya 15 yang terdampak. Sekda sudah mengatur. Itu cara kongkrit kita,” katanya. (sir)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.