News

AP II Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Legalitas untuk Bantu Kembangkan UMKM

Radar Bandung - 23/11/2022, 19:33 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
AP II Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Legalitas untuk Bantu Kembangkan UMKM
AP II Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Legalitas untuk Bantu Kembangkan UMKM

RADARBANDUNG.id – Angkasa Pura II mengadakan pelatihan dan fasilitasi legalitas untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan pelatihan dan fasilitasi legalitas yang dilakukan AP II ini digelar, karena para pelaku UMKM belum memiliki legalitas yang lengkap.

Hal itu dikatakan Asisten Manager Community & Development Angkasa Pura II, Haryo. Ia berharap adanya kegiatan tersebut pelaku UMKM bisa berkembang dan maju.

“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap UMKM bisa berkembang dan maju,” kata dia disela acara kegiatan pelatihan dan fasilitasi legalitas pada kegiatan Angkasa Pura II UMKM Legal Day, di Mandiri University, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (23/11/2022).

Haryo mengatakan, saat ini sudah ada 1200 pelaku UMKM binaan AP II dari pembiayaan modal yang telah berjalan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tiga gerai termasuk pameran di AP II untuk mempromosikan produk UMKM-nya.

“Kami juga sediakan pameran produk UMKM di selasar Bandara Husein sehingga penumpang yang datang dan berangkat bisa melihat langsung,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komunitas UMKM Benua Niaga, Muhammad Fadli, menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara AP II dengan berbagai lembaga. Menurutnya, sejak 2017, mereka sudah bekerjasama dengan AP II terkait pelatihan, workshop, dan pameran untuk pelaku UMKM.

“Memang setiap tahunnya AP II terus mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM. Nah, untuk tahun pelaku UMKM baik di Kota Bandung atau wilayah lain legalitasnya banyak yang belum lengkap mulai izin usaha (NIB), izin edar, sampai halal. Jadi, kami ingin bereskan semua,” katanya.

Instansi pemerintah seperti BPJS, Dinas KUKM, dan Mandiri turut memberikan fasilitas kepada UMKM mulai dari permodalan, pelatihan, hingga pemasaran.

“Masalah terbesar yang sering dirasakan pelaku UMKM itu adalah pemasaran dan permodalan. Biasanya sering ditemui itu ketika mereka memasarkan produknya terkendala legalitas dan beberapa regulasi yang belum lengkap ditempuh,” katanya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Subkor Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas KUKM Kota Bandung, Nuri Nuraeni, mengklaim, sejak 2018 pihaknya hadir dalam pendampingan dan banyak program guna memberdayakan sekaligus mengembangkan UMKM.

“Pendampingan sangatlah dibutuhkan pelaku UMKM, khususnya di Bandung. Pelaku UMKM ini tak bisa diberikan pelatihan sesaat, karena perlu mengembangkan berbagai hal, semisal izin kemasan, produk pangsa pasar, dan lainnya, apalagi sekarang UMKM mau mengarah ke digitalisasi agar bisa go modern, go digital, hingga akhirnya go global dan berdaya saing dengan produk luar,” ujarnya.

(pra)


Terkait News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang
News
Hari Ketiga Libur Lebaran, Dishub KBB Catat Belasan Ribu Kendaraan Keluar Masuk Lembang

RADARBANDUNG.id- Hari ketiga lebaran Idulfitri 1446 hijriyah mobilitas warga menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB menyebut kendaraan keluar masuk Lembang pada Kamis (3/4/2025) siang mencapai 15.516 kendaraan. Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub KBB, Didin Muslihudin menjelaskan, pada H+3 libur lebaran 1446 hijriyah ini volume kendaraan tinggi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.