News

Urip Saputra Kini Diburu Polisi Usai Pura-pura Meninggal Dunia

Radar Bandung - 18/11/2022, 20:25 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Urip Saputra Kini Diburu Polisi Usai Pura-pura Meninggal Dunia

RADARBANDUNG.id- Urip Saputra, 40, kini dikejar-kejar polisi akibat perbuatannya pura-pura meninggal dunia di Bogor dan sempat masuk peti jenazah. Polisi serius dan sudah memeriksa 10 saksi dalam kasus ini.

Urip sudah keluar dari RSUD Kota Bogor. Namun tidak ada di kediamannya di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Polisi akan terus mengejar Urip Saputra dan istrinya, Y.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro memastikan polisi akan terus mencari keduanya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membuat heboh masyarakat. Pihaknya sejauh ini telah memeriksa 10 saksi untuk mengungkap fakta dibalik pura-pura pura-pura meninggal US.

Baca Juga: Geger Mayat di Bogor Hidup Lagi Usai Dimasukkan ke Peti Jenazah

“Jadi kita masih penyelidikan. Beberapa saksi sudah kita periksa dari supir ambulans, dari pihak hotel di Jakarta Selatan hingga warga yang ikut menyambut dan menurunkan peti,” katanya, Jumat (18/11) seperti dikutip Pojoksatu.

Sejauh ini, polisi menemukan fakta bahwa tidak ada bukti bahwa Urip dan istrinya Y, pergi dari Semarang ke Bogor. Mereka membeli peti di wilayah Jakarta Selatan lalu dibantu ambulans untuk membawa peti ke Bogor.

“Saat itu, US dan istrinya membeli peti dengan alasan untuk keluarga yang meninggal dunia, makanya petinya itu masih dibungkus plastik wrap bening, kemudian dibantu ambulans menuju Bogor, lalu berhenti di Rest Area Cibubur, saat itu US dan istri masih ada di belakang bersama peti,” ungkapnya.

Namun, ketika hendak melakukan perjalanan, Urip sudah tidak ada. Kemudian sopir menanyakan kepada istri Urip ‘bapak kemana’ lalu dijawab ‘dia sudah pergi tinggalin saja’.

Lalu, dalam perjalanan dari Rest Area Cibubur menuju Bogor, istri Urip curhat mengenai masalah keluarga mereka yang terlilit utang. Hal Inilah yang akan didalami polisi dengan langsung meminta keterangan istri Urip. “US dan istri belum dimintai keterangan. Anggota sudah menuju ke sana (Rancabungur), apakah bisa dimintai keterangan atau tidak,” katanya.

Sebelum itu, ketika tiba di Bogor dan peti diturunkan, sopir ambulans baru menyadari bahwa plastik pembungkus peti sudah tidak ada. Ketika peti dibuka, ternyata ada Urip di dalamnya dengan keadaan lemas hampir tak sadarkan diri.

“Kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor. Jadi yang memvideokan juga tidak tahu. Kami tidak mau menduga-duga, kami ingin mencari fakta sebenarnya, makanya kita mau periksa dulu US dan istrinya,” tegasnya.

Informasi yang dihimpun, Urip sudah keluar dari RSUD Kota Bogor namun tidak ada di kediamannya, di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Terkait hal itu, ia memastikan polisi akan terus mencari mereka. “Makanya kita pastikan dulu. Kalau tidak ada ya kita cari. Fakta harus terungkap termasuk dugaan dia pura-pura mati untuk menghindari utang,” tegasnya.


Terkait Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya
Nasional
Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengatakan, penanganan temuan makanan berlabel halal tapi mengandung babi tidak cukup pencabutan sertifikat. Dia mendorong upaya investigasi untuk menelisik kasus makanan mengandung babi berlabel halal tersebut. Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga bisa menggandeng kepolisian untuk menanganinya. Dia mengatakan BPJPH selaku penerbit sertifikat halal harus melakukan investigasi […]

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Nasional
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita

RADARBANDUNG.d, SURABAYA- Perempuan memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkup keluarga maupun di tengah masyarakat luas. Peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan, dimana salah satu simbolnya adalah sosok Kartini. Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan […]

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan

RADARBANDUNG.id- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan pihaknya akan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan kepesertaan sekitar 30 juta pekerja rentan yang masuk kategori miskin. Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro ditemui di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem mendorong […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.