RADARBANDUNG.id, BALI- Kapal KM Mutiara Timur 1 mengeluarkan asap di perairan utara Karangasem, Desa Bunutan, Abang, Karangasem, Rabu (16/11) sore. Kepulan asap diduga berasal dari ledakan kendaraan di kapal tersebut.
Menurut Kepala KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, dari informasi yang didapat, asap tersebut berasal dari ledakan kendaraan yang berada di dalam kapal. Pihaknya mendapat informasi adanya kapal tersebut sekitar pukul 15.35.
Eka Suyasmin menambahkan, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menuju Gili Mas, Lembar, Lombok. “Berangkat dari sana (Tanjung Wangi) pukul 06.48 WIB, kami mendapat informasi sekitar pukul 15.35 Wita,” ujarnya dikutip dari baliexpress.
Baca Juga: KM Karya Indah Terbakar, Penumpang Melompat ke Laut
Kapal tersebut mengangkut 236 penumpang dan 25 kru. Saat ini, kapal tersebut diakui sudah tidak ada orang didalamnya. Telah berhasil dievakuasi sebanyak 258 orang. Sedangkan tiga lainnya belum diketahui informasi terbarunya.
Eka Suyasmin menyebutkan, dari 258 orang tersebut, 250 diantaranya dibawa ke Banyuwangi. Sedangkan 8 lainnya dibawa oleh nelayan ke daratan Kecamatan Abang. “Kapal KRI Kadet 6 230 orang dan KRI Kadet 7 20 orang, sedangkan 8 di Karangasem, dan 3 lainnya belum diketahui. Kapal sudah tidak berisi orang,” jelasnya.
Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Basarnas Bali sendiri mendapat informasi sekitar pukul 15.30. Dan berselang beberapa menit kemudian, Pos SAR Karangasem langsung menuju ke lokasi.
TNI Angkatan Laut (AL) ikut turun membantu proses evakuasi Kapal Motor (KM) Mutiara I. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang tengah melakukan pengamanan KTT G20 di Bali menuju lokasi evakuasi.