News

dr Rubini Natawisastra Peroleh Gelar Pahlawan Nasional

Radar Bandung - 07/11/2022, 08:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
dr Rubini Natawisastra Peroleh Gelar Pahlawan Nasional
dr. Rubini Natawisastra ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional oleh pemerintah

RADARBANDUNG.id- GELAR pahlawan nasional terhadap dr. Rubini Natawisastra telah disetujui oleh pemerintah.

Penetapan gelar pahlawan nasional terhadap dr. Rubini Natawisastra disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang juga sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Kamis, 3 November 2022.

Hal itu tidak lepas dari usulan permohonan keluarga ahli waris dr. Rubini Natawisastra melalui Kongres Wanita Indonesia (Kowani) kepada pemerintah.

Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo M.Pd mengatakan, dr. Rubini adalah seorang menak atau bangsawan Sunda yang lahir di Bandung pada tanggal 31 Agutus 1906 dan merupakan anak pasangan dari Ni Raden Endung Lengkamirah dan Raden Natawisastra, yang ditugaskan ke Pontianak, Kalimantan Barat pada 1934 sebagai dokter pemerintah di Rumah Sakit Militer dan selanjutnya ditugaskan juga rumah sakit swasta milik Misi Katolik (Rooms Katholieke Ziekenhuis) Rumah Sakit Sungai Jawi yang sekarang bernama Rumah Sakit Santo Antonius.

Selain bekerja di rumah sakit dr. Rubini juga membuka praktek di rumahnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan dan pengobatan, bahkan kerap melayani masyarakat yang miskin sampai menyusuri bantaran Sungai Kapuas.

Baca Juga: Kowani Usulkan Tokoh Kalbar dr. Rubini Jadi Pahlawan Nasional

“Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dr. Rubini melayani tanpa memandang perbedaan strata sosial, suku, agama dan gender. Banyak perempuan dan anak-anak korban kekerasan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Jepang yang ditolong dan diobati oleh dr. Rubini,” ujarnya.

Menurutnya, selain menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, dr. Rubini juga bergabung secara aktif dalam organisasi kemasyarakatan berhaluan politik Parindra (Partai Indonesia Raya) yang mempunyai landasan nasionalisme dan menentang penjajahan serta menuntut kemerdekaan Kalimantan Barat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Istri dr. Rubini yaitu nyonya Amalia Rubini sangat mendukung dan membantu pekerjaan mulia yang dilakukan suaminya sebagai tenaga kesehatan dan orang yang sedang berjuang menentang penjajahan Jepang untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Nyonya Amalia aktif di gerakan Palang Merah dan juga Ketua Perkumpulan Istri Indonesia (PII) cabang Pontianak. PII merupakan salah satu anggota dari Perserikatan Perkumpulan Istri Indonesua (PPII) yang tahun 1935 berganti nama Kongres Perempuan Indonesia dan tahun 1946 menjadi Kongres Wanita Indonesia (Kowani),” ungkapnya.

Pada tahun 1944 terjadi pembunuhan massal pada rakyat, kaum terdidik dan tokoh masyarakat dari berbagai suku dan ras yang dilakukan oleh tentara pendudukan Jepang di Kalimantan Barat dan puncaknya menurut sejarah pada tanggal 28 Juni 1944.

Puluhan ribu orang dibunuh secara kejam dan keji, termasuk dr. Rubini Natawisastara dan nyonya Amalia Rubini karena dianggap telah melakukan perlawanan terhadap Jepang dan jenazah mereka kemudian dimakamkan di Makam Juang Mandor.

“Sejak tahun 2007 sampai sekarang setiap tanggal 28 Juni oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat sebagai bentuk penghormatan dan mengenang kepada mereka yang gugur, dan juga agar peristiwa seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi di bumi Indonesia tercinta,” tutur Giwo Rubianto Wiyogo.

Ia menyampaikan rasa syukur dan terimakasih pada pemerintah dan berbagai pihak yang telah mendukung proses pengusulan dr Rubini Natawisastra menjadi Pahlawan Nasional.

“Bagi Kowani dr. Rubini Natawisastra adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan kemanusian yang sangat peduli pada kesetaraan gender atau gender equality dan dalam kampanye global dikenal he for she yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ucapnya. (*)


Terkait Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin
Nasional
Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian kepada Keluarga PMI Musthakfirin

RADARBANDUNG.id, TANGERANG- Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya
Nasional
Penanganan Makanan Berlabel Halal Tapi Mengandung Babi, Tak Cukup Hanya Pencabutan Sertifikat, Ini Rincian Makanannya

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Founder Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mengatakan, penanganan temuan makanan berlabel halal tapi mengandung babi tidak cukup pencabutan sertifikat. Dia mendorong upaya investigasi untuk menelisik kasus makanan mengandung babi berlabel halal tersebut. Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga bisa menggandeng kepolisian untuk menanganinya. Dia mengatakan BPJPH selaku penerbit sertifikat halal harus melakukan investigasi […]

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Nasional
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita

RADARBANDUNG.d, SURABAYA- Perempuan memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkup keluarga maupun di tengah masyarakat luas. Peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan, dimana salah satu simbolnya adalah sosok Kartini. Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan […]

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Sasar Kepesertaan 30 Juta Pekerja Rentan

RADARBANDUNG.id- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan pihaknya akan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan kepesertaan sekitar 30 juta pekerja rentan yang masuk kategori miskin. Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro ditemui di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem mendorong […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.