News

Presidensi G20, Pengamat: Indonesia Bisa Jadi Rujukan Atasi Krisis Pangan

Radar Bandung - 04/11/2022, 14:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Presidensi G20, Pengamat: Indonesia Bisa Jadi Rujukan Atasi Krisis Pangan
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id – Krisis pangan menjadi salah satu persoalan yang harus deselesaikan bersama pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, dalam momentum presidensi G20, Indoenesia harus mencari solusi dalam memecahakan masalah krisis pangan global. “Beberapa agenda G20 perlu segera direalisasikan salah satunya upaya mitigasi krisis pangan,” katanya.

Krisis pangan tampaknya menjadi ancaman di banyak negara, hal ini tentu saja harus dicarikan solusi agar masyarakat dunia mampu memenuhi kebutuhan pangan. Oleh karenanya, Bhima mengatakan bahwa persoalan krisis pangan ini harus diselesaikan secara Bersama-sama untuk dicarikan solusi dalam mitigasi krisis pangan.

“Soal pangan tidak bisa ditangani masing masing negara, harus ada kolaborasi internasional,” tegas Bhima.

Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi mengatakan, dalam mengatasi krisis pangan global, Indonesia layak dijadikan rujukan, khususnya bagi negara yang sedang mengalami krisis pangan.

“Kalau kita melihat, perhatikan terkait dengan swasembada beras yang kemarin kita bahas nah kemarin kan sudah dikatakan 2019-2020 sampai 2021 kemarin kita bagus ya dalam rangka mempertahankan masalah pangan ini. Ini karena komitmen Pemerintah memberikan subsidi kemarin, subsidi pupuk kemudian kalau nelayan subsidi solar,” kata Prima Gandhi.

Prima mengatakan, Indonesia memiliki cukup lahan yang luas yang merupakan salah satu keuntungan dan mampu dimanfaatkan untuk bertani. Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat perlu mengapresiasi para petani Indonesia.

“Makanya kita patut berterima kasih kepada petani walaupun kesejahteraannya tidak meningkat drastis tetapi ini patut Kita berterima kasihlah kepada petani,” ujarnya. “Apresiasi ini perlu yang perlu Kita waspadai jangan sampai hal ini berdampak terhadap tadi, penyediaan pangan dan bisa terjadi krisis pangan gitu,” lanjutnya.

Sejauh ini, kata Prima Gandhi Pemerintah telah melakukan langkah-langkah tersebut dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia, dari pangan lokal, food estate hingga LP2B.

“Kita mengapresiasi juga banyak alternatif-alternatif pangan, khususnya yang dilakukan oleh Pemerintah lewat Dirjen Tanaman Pangan bukan hanya fokus ke padi, tapi sudah mendiservikasi kan pangan lokal seperti sekarang, ada penanaman sorgum dan gandum walaupun sedikit ya,” ungkapnya. (pra)


Terkait Ekonomi Bisnis
Rooms Inc d’Botanica Bandung Hadirkan Paket Spesial Social Event
Ekonomi Bisnis
Rooms Inc d’Botanica Bandung Hadirkan Paket Spesial Social Event

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memberikan pengalaman berkumpul yang tak terlupakan, Rooms Inc d’Botanica Bandung menghadirkan paket spesial Social Event “Sambung Rasa” untuk berbagai momen istimewa seperti reuni, gathering, hingga syukuran. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari IDR128.000 per orang, para tamu dapat menikmati pengalaman bersantap yang hangat dan meriah, lengkap dengan berbagai fasilitas. […]

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional
Ekonomi Bisnis
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Terinspirasi dari tren batu akik yang viral pada 2017, Helena Virgawati melihat adanya potensi bisnis di bidang perhiasan. Perjalanan Helena pun semakin kuat setelah mendapat dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang hadir melalui sejumlah program pemberdayaan. Di awal usahanya, Helena menghadapi tantangan besar yang mengubah persepsi bahwa batu akik […]

Trafik Data Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Indosat Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan
Ekonomi Bisnis
Trafik Data Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Indosat Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan

  RADARBANDUNG.id –  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan lonjakan trafik data nasional sebesar 21 persen sepanjang periode Idulfitri 1446 H dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya penggunaan aplikasi digital oleh pelanggan selama periode Ramadan dan Idulfitri. Indosat mencatat lima aplikasi yang mengalami lonjakan aktivitas digital tertinggi berturut-turut adalah WhatsApp, Tiktok, Facebook, […]

Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
Ekonomi Bisnis
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

RADARBANDUNG.id- Perempuan kini memegang peran yang penting dalam membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia. Seiring kemajuan zaman, perempuan kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Kesadaran inilah yang kemudian mendorong Ketua Klaster Usaha Rumah Ulos Marlinda Yanti Panggabean untuk mengambil […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.