RADARBANDUNG.id, CIMAHI– Di sisa masa jabatan yang tinggal 5 hari lagi, Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengajak aparatur sipil negara (ASN) bisa mempercepat kerja di setiap lini kedinasan.
Hal itu diungkapkan Ngatiyana saat Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Apel Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cimahi, kemarin, Senin (17/10).
Ngatiyana berpesan pada seluruh ASN Kota Cimahi untuk tetap menjaga kedisplinan dalam bekerja. “Kepada para Pejabat Eselon baik II, III, dan IV maupun pejabat fungsional agar selalu melakukan pemantauan kepada bawahannya untuk menerapkan kedisiplinan dalam bekerja,” ucapnya.
Ngatiyana juga mengatakan soal pentingnya memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. Pasalnya hak tersebut merupakan makna dari pelaksanaan peringatan HKN.
“Hari kesadaran nasional ini merupakan momentum untuk melakukan perubahan positif, baik dari aspek mental, sikap maupun kinerja sehingga performa Pemerintah Kota Cimahi dalam melayani masyarakat kedepannya lebih baik lagi,” tuturnya.
Seiring dengan hal tersebut, Ngatiyana berharap seluruh ASN Kota Cimahi dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mengedepankan integritas dan tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika dalam melaksanakan pekerjaan.
Di akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Cimahi, Ngatiyana juga meminta seluruh ASN Kota Cimahi untuk melakukan percepatan di semua lini pemerintahan. “Program-program yang telah direncanakan agar dilaksanakan sebaik-baiknya, lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan-kegiatan fisik di lapangan untuk dipantau agar dapat selesai tepat waktu,” ucapnya.
Ia pun meminta pada seluruh ASN Kota Cimahi agar tetap menjadi tumpuan harapan untuk menjadi salah satu dinamisator ke arah pemulihan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Berbagai penilaian mengindikasikan merajalelanya KKN di negeri kita, termasuk di lingkup birokrasi pemerintahan merupakan tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh Aparatur Sipil Negara. Bagaimana cara untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat merupakan PR bagi para Aparatur Sipil Negara,” pungkasnya. (kus)