RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Kenaikan harga BBM subsidi ditanggapi serikat buruh Sebumi dengan tuntutan kenaikan upah sebagai solusi meringankan beban masyarakat.
Divisi Pengembangan Organisasi Federasi Serikat Buruh Militan (Sebumi), Syaiun mengatakan, himpitan beban hidup akan dirasakan berat oleh masyarakat selepas kenaikan harga BBM. Pasalnya hal tersebut tidak dibarengi dengan kenaikan daya beli masyarakat yang meningkat.
Terkait kenaikan harga BBM, pihaknya menuntut kenaikan upah sebesar 100 persen di semua sektor, provinsi, kota dan daerah.
Baca Juga: Wacana Kenaikan Harga BBM Bikin Emak-emak Ketakutan, Ini Sebabnya
Tuntutan itu dianggapnya sebagai konsekuensi logis demi penyelamatan ekonomi kaum buruh dan masyarakat kecil yang terdampak akibat efek dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
“Apapun dalihnya, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM, adalah wujud nyata dari ketidakberpihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat yang semakin terpuruk dihantam pandemi dan resesi ekonomi,” tegasnya, Minggu (4/9).