RADARBANDUNG.id- Bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal – Dajjal merupakan salah satu tanda dari beberapa tanda kiamat kubra atau hari akhir.
Dajjal merupakan perkara ghaib atau sam’iyyat. Umat Muslim – Ahlusunnah wal Jamaah – wajib mengimani kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti.
Rasulullah SAW dalam satu hadits riwayat Hudzaifah bin Asid al-Ghifari mengatakan, “Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.”
Tanda-tanda tersebut yakni, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka.”
Umat Muslim harus meyakini sepenuhnya apa yang pernah disampaikan Rasulullah SAW mengenai Dajjal tersebut.
Ciri-ciri fisik Dajjal
Dalam satu hadits riwayat Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW menjelaskan Dajjal- secara fisik – merupakan seorang laki-laki pendek, berambut keriting, matanya buta sebelah. Dia mengaku sebagai Tuhan sehingga membuat umat manusia ‘kebingungan’.
Namun, Rasulullah SAW menegaskan bahwa Tuhan tidak buta sebelah, sebagaimana Dajjal. Suatu hari, Rasulullah SAW pernah menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya secara panjang mengenai Dajjal.
Merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019), Nabi Muhammad SAW mengawalinya dengan mengatakan setiap nabi yang diutus Allah SWT pasti mengingatkan kaumnya terhadap Dajjal, termasuk dirinya sebagai nabi terakhir.
“Dajjal pasti akan muncul di tengah kalian,” tegas Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa, ia akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya. Namun, jika Dajjal datang setelah Rasulullah SAW wafat maka setiap Muslim menjadi pelindung atas dirinya sendiri. Dan Allah SWT akan menggantikan Nabi untuk melindungi umatnya.
Wilayah kemunculan Dajjal
Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan perihal wilayah kemunculan Dajjal. Disebutkan Dajjal akan datang dari suatu wilayah yang sepi antara Syam (Suriah, kini) dan Irak. Lalu dia membuat keonaran dimana-mana, di seluruh penjuru dunia.
“Dajjal akan mulai muncul dan berkata, ‘Aku adalah nabi’, padahal tidak ada lagi nabi sesudahku. Lalu ia mengulanginya, sampai akhir berkata, `Aku adalah Tuhanmu`, padahal kalian tidak melihat Tuhan kalian sebelum mati,” jelas Rasulullah SAW.