RADARBANDUNG.id- Pendidikan menjadi faktor yang sangat penting dalam menunjang karir maupun kehidupan seseorang.
Melalui pendidikan juga, Indonesia dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan yang lebih baik. Namun, tak semua orang dapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Dikutip dari laman berita Detik.com pada tahun 2021, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat sebanyak 1.8 juta lulusan SLTA yang tak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
Prof. R. Agus Sartono selaku Deputi Menteri Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Moderasi Beragama (Kemenko PMK) mengatakan hal itu disebabkan karena adanya permasalahan ekonomi dan keterbatasan bangku kuliah.
Melihat permasalahan tersebut, Yayasan Pemuda Peduli dengan programnya kembali memberikan kesempatan untuk lulusan SLTA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi namun terkendala ekonomi.
Organisasi yang bergerak pada bidang pendidikan dan pengembangan karakter ini bekerjasama dengan mitra kampus dalam berjalannya program ini.
Program yang sudah dibuka untuk kedua kalinya ini menjaring lebih banyak penerima beasiswa dibandingkan sebelumnya. Pada angkatan pertama, yang dibuka pada tahun 2018, terdapat dua orang yang mendapatkan kesempatan berharga ini dimana mereka berkuliah di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB).
Sedangkan pada angkatan kedua ini, sebanyak 5 orang terjaring sebagai penerima beasiswa dan berasal dari berbagai pulau di Indonesia. Penerima beasiswa ini nantinya akan mendapat beberapa benefit seperti uang saku bulanan, akomodasi tempat tinggal, dan UKT per semester nya.
Salah satu penerima beasiswa, Isna yang berasal dari Sulawesi Selatan, mengucapkan rasa syukurnya kepada beberapa pihak yang turut mengembangkan program beasiswa ini.
“Banyak terima kasih untuk para donatur, karena sekarang banyak anak-anak yang ingin kuliah namun terkendala ekonomi, jadi dengan beasiswa ini mereka bisa menggapai impian mereka tanpa harus membebani orangtua” ungkapnya.
Said Alwy selaku CEO Yayasan Pemuda Peduli menaruh harapan besar dengan berjalannya program ini agar bisa memberikan kesempatan untuk mereka yang membutuhkan. “Ini jadi salah satu program yang harapannya rutin bisa kita lakukan sehingga kebaikan dari orang-orang yang ada di kita bisa disalurkan ke masyarakat yang lebih luas lagi,” ucap Alwy.
Dengan adanya program beasiswa ini, Yayasan Pemuda Peduli berharap dapat turut berkontribusi pada perkembangan pendidikan di Indonesia. Serta dari program ini, Yayasan Pemuda Peduli ingin menjadi media bagi orang-orang baik di luar sana yang tergerak untuk memberikan pendidikan yang layak bagi masyarakat sekitar. (pemudapeduli)