News

Prodi Pendidikan Bahasa Arab UPI Gelar Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Digital Bagi Guru TKQ dan DTA

Radar Bandung - 02/08/2022, 15:57 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UPI menggelar pelatihan penggunaan media pembelajaran digital Bahasa Arab bagi guru-guru TKQ dan DTA di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Selasa (2/8/2022).

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab UPI, sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Nalahuddin Saleh mengatakan, latar belakang kegiatan ini berawal dari fenomena bahwa memasuki era Society 5.0 fenomena perkembangan media sosial terjadi sangat pesat.

“Tentu saja para pembelajar usia sekolah dan perguruan tinggi sangat familiar dengan media sosial. Bahkan boleh dikatakan sebagai hal yang terpisahkan dengan kehidupannya sehari-hari,” ujarnya.

Kata Nalahuddin, hal ini sudah seharusnya direspon oleh para pemerhati dan praktisi pembelajaran bahasa Arab dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis media digital.

“Media pembelajaran elektronik dikategorikan ke dalam media pembelajaran sinkron dan asinkron. Tentu saja media digital dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Arab dengan kategori media pembelajaran sinkron dan asinkron,” jelasnya.

Disatu sisi, sambung Nalahuddin, para guru diharapkan menjadi panutan, teladan bagi para siswanya. Di sisi lain dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, yakni pesatnya kemajuan teknologi, dengan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan berbasis digital, memotivasi para siswanya dan mengajarkan akhlak yang baik sehingga para siswa taat beribadah.

“Namun di sisi lain, para guru terkendala dengan pemanfaatan media pembelajaran digital, sehingga sangat diperlukan untuk melaksanakan pelatihan penggunaan pembelajaran berbasis digital,” terangnya.

Nalahuddin berharap, pelatihan ini menjadi angin segar sebagai upaya solutif dari permasalahan yang dimaksud tersebut. Guru TKQ dan DTA cenderung jarang tersentuh kegiatan khusus pelatihan, hal ini dimungkinkan karena TKQ dan DTA masih dianggap sebagai kegiatan di luar sekolah.

“Namun pada kenyataannya, TKQ dan DTA hadir sebagai penguat dari pembelajaran Bahasa Arab khsususnya Alquran terhadap anak-anak, perannya juga membantu banyak orang tua dalam penanaman pengetahuan agama pada anak,” terangnya.

Kata Nalahuddin, kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta, yaitu guru-guru perwakilan dari sekolah TKQ dan DTA di wilayah kecamatan Cidadap, Sri Sulastri (27).

Ia menuturkan, kegiatan ini sangat diapresiasi oleh guru-guru DTA dan TKQ, dan baru kali ini ada pelatihan seperti ini untuk guru-guru TKQ dan DTA, apalagi pelatihannya tentang media digital sangat perlu wawasan tentang itu.

“Alhamdulilah pemateri menyampaikan pelatihan bukan hanya teori namun juga praktek, saya senang sekali bisa belajar. Harapan peserta kedepannya diadakan lagi kegiatan serupa untuk menunjang wawasan guru dalam aspek lain.
Di satu sisi, menanggapi dari apresiasi tersebut, Prodi Pendidikan Bahasa Arab berkomitmen untuk terus melakukan inovasi terarah demi kemajuan dan Pendidikan khsusunya dalam bidang pembelajaran Bahasa Arab dan agama,” pungkasnya.

(ymi)