RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jajaran Satres Narkoba Polrestabes Bandung menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 20 kg.
Dua pelaku berinisial EI dan JS yang berperan sebagai kurir dan akan mengedarkan sabu tersebut di wilayah Bandung Raya turut diamankan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pengungkapkan berawal dari penangkapan EI (38) pada Selasa (21/6) di kosan kawasan Sukajadi, Kota Bandung yang sebelumnya telah menjadi target polisi.
EI bertugas mengantarkan puluhan kg sabu ke Kota Bandung dari Pekanbaru. Instruksi dan janji upah Rp 300 juta itu diterima EI dari EG dan YG yang kini masuk DPO.
Setelah ditangkap, EI mengaku sabu itu belum dibawa ke Bandung, melainkan disimpan dan dikubur di rumah seorang temannya inisial JS di Jambi karena janji dari DPO belum terealisasi.
Pengembangan menuju Jambi pun dilakukan hingga didapatkan sabu yang disembunyikan pada Jumat (24/6). “Tersangka EI menyimpan barang bukti di Jambi, ditanam di bawah tanah. Setelah digali, ada 20 kg sabu. Kami akhirnya menangkap JS juga. Tersangka ada 2,” ungkap Aswin, di Mapolrestabes Bandung, Senin (27/6).
Aswin mengungkapkan, kasus ini akan berlanjut melalui pendalaman dari kedua tersangka yang sudah diamankan itu. “Sekarang masih penyelidikan, kami akan mencari DPO dan jaringannya. Narkoba ini, menurut keterangan tersangka memang akan diedarkan di Bandung dan sekitarnya,” ujarnya.
Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati.
Aswin menyebut pengungkapan ini yang terbesar selama Polrestabes Bandung berdiri sejak tahun 2011.
Sebelumnya, tahun 2018, Polrestabes Bandung mengamankan barang bukti 13 kg sabu yang siap diedarkan. Itu, saat Polrestabes Bandung dipimpin Brigjen Pol Hendro Pandowo yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Lalu di tahun 2021 Satresnarkoba kembali menorehkan prestasi, dengan mengungkap 150 kg ganja sintetis. “Ini terbesar pengungkapannya. Ini adalah hasil kinerja Satresnarkoba pimpinan Kasat Narkoba AKBP Ricky Hendrasyah. Kami akan berikan reward,” tegas Aswin. (dbs)