News

Kakek 82 Tahun di Bandung Jadi Terdakwa Pengambilalihan Aset Yayasan

Radar Bandung - 28/06/2022, 11:03 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kakek 82 Tahun di Bandung Jadi Terdakwa Pengambilalihan Aset Yayasan
Managing Partner Visi Law Office, Febri Diasnyah memaparkan kasus pengambilalihan aset Yayasan yang menjerat seorang kakek berusia 82 tahun di Bandung Johanes Marinus Lunel, Senin (27/6/2022). Foto: Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Johanes Marinus Lunel (82) menjadi terdakwa dalam kasus pengambilalihan aset yayasan yang ia selamatkan. Dalam menghadapi kasus hukum ini, ia akan didampingi kuasa hukum dari Visi Law Office.

Pokok persoalan terjadi dalam rentang waktu Juli 2015 hsampai Juni 2016 ketika kondisi Akademi Keperawatan Kebonjati yang berada di Kota Bandung sedang kritis. Pada saat itu, Johanes Marinus Lunel bersama koleganya di Yayasan Kawaluyaan mencoba mencari cara agar Akademi Keperawatan bisa selamat.

Akademi tersebut tempat mendidik calon tenaga kesehatan yang akan mengabdikan diri di rumah sakit atau klinik tetap bisa hidup dan menjalankan fungsi sosial kemanusiaannya.

Baca Juga: Gugat Ayahnya Rp3 Miliar, Deden Minta Maaf

Diketahui, Akper Kebonjati telah berdiri sejak tahun 1975 dalam bentuk Sekolah Perawat dan berubah nama menjadi Akademi pada tahun 1993. Akper Kebonjati merupakan salah satu unit usaha dalam lingkup Yayasan Kawaluyaan selain Rumah Sakit Kebonjati.

“Yayasan Kawaluyaan sebelumnya dikelola oleh dr Johan Somali (Lie Ing Liat). Kemudian, Teopilus Kawihardja (Pelapor) dipercaya oleh dr. Johan Somali untuk mewakilinya selama sakit, dan setelah itu Teopilus diusulkan oleh Yayasan Kawaluyaan sebagai Bendahara  umum melalui Rapat Pembina pada tanggal 26 Juni 2015 bertempat di Jl. Pandu No. 03 Bandung’, ujar Ace Handiman, Kuasa Hukum Drs. Johanes Marinus Lunel.

Baca Juga: Kasus Anak Gugat Ayah Rp3 Miliar di Bandung Berakhir Damai, Koswara dan Deden Berpelukan Saat Mediasi

Sejumlah pertemuan informil yang membahas penyelamatan Akademi Keperawatan tersebut dilakukan antara organ Yayasan Kawaluyaan dengan Johan Somali, dimana Teopilus Kawihardja juga hadir.

Saat itu dibahas wacana atau usulan agar Teopilus bisa membantu Akademi Keperawatan sebagai bagian dari Yayasan Kawaluyaan. Pada akhirnya dalam beberapa kali penyerahan dengan total Rp717.250.000,- seluruhnya dimanfaatkan untuk penyelamatan Akper Kebonjati. Akhirnya, gaji karyawan dibayarkan dan sejumlah operasional akademi terpenuhi.

Managing Partner Visi Law Office, Febri Diasnyah yang menjadi salah satu kuasa hukum Johanes mengatakan, upaya penyelamatan Akper Kebonjati tersebut kemudian dipidanakan. Saat ini Johanes duduk di kursi terdakwa dan terancam menjalani masa akhir dari hidupnya di penjara.


Terkait Kota Bandung
Tegaskan Status Sebagai Ibu Kota Asia-Afrika Lewat Peringatan 70 Tahun KAA
Kota Bandung
Tegaskan Status Sebagai Ibu Kota Asia-Afrika Lewat Peringatan 70 Tahun KAA

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Nuansa penuh sejarah, sebanyak 14 duta besar dari negara-negara Afrika hadir secara langsung ke jantung Kota Kembang untuk memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). Mereka tidak sekadar datang sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari rangkaian penting yang menegaskan kembali semangat solidaritas yang lahir dari Bandung, tujuh dekade silam. Rangkaian acara dimulai […]

Di Balik Senyap Gang Satata Sariksa, Kisah Dua Kubu dan Narasi yang Terbalik
Kota Bandung
Di Balik Senyap Gang Satata Sariksa, Kisah Dua Kubu dan Narasi yang Terbalik

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kesunyian Gang Satata Sariksa yang tampak biasa saja pada hari ini, Rabu (23/4/2025). Tersimpan cerita tentang perpecahan, konflik narasi, dan kegelisahan yang belum benar-benar reda. Gang kecil di Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung ini belum lama ini menjadi sorotan, setelah muncul pemberitaan yang menyebut adanya ketegangan tajam antarwarga. Seorang pria […]

Langgar Aturan GSB, Gerai Burger Bangor di Bandung Akhirnya Dibongkar Setelah Putusan MA
Kota Bandung
Langgar Aturan GSB, Gerai Burger Bangor di Bandung Akhirnya Dibongkar Setelah Putusan MA

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik panjang antara Pemerintah Kota Bandung dan gerai kuliner cepat saji Burger Bangor akhirnya mencapai babak akhir. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mulai menertibkan sekaligus melakukan pembongkaran terhadap bangunan gerai tersebut di Jalan Suryasumantri No. 112, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang […]

Peringatan Konferensi Asia Afrika sebagai Asa dan Harapan
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia Afrika sebagai Asa dan Harapan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Seperti diketahui, bahwa pada tahun ini tidak ada acara resmi dari pemerintah terhadap penyelenggaraan Peringatan Konferensi Asia-Afrika yang ke-70 tahun. Namun sebagai gantinya akan ada beberapa pagelaran kegiatan Seni, Konser Musik, Festival Asia-Afrika hingga kegiatan beberapa komunitas yang digelar serentak di Kota Bandung. Rangkaian agenda tersebut tertuang dalam kegiatan bertajuk “BANDUNG […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.