RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat mengelar rapat koordinasi teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Bandung, Kamis (23/6/2022).
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Wahidin mengungkapkan, pertemuan ini sbaai upaya penguatan koordinasi dan sinkronisasi TPPS di Provinsi Jabar sekaligus penajaman pemahaman terhadap program stunting secara komprehensif.
“Kita satukan langkah dan gerak menuju Jabar zero stuning. Dengan begitu, bisa tercipta sinergitas program dan kegiatan dalam percepatan penurunan stunting di kabupaten dan kota,” ungkap Wahidin usai acara Rakor TPPS sekaligus peluncuran gerakan Ngawal Jawa Barat New Zero Stunting (Ngabring) di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung.
Wahidin menjelaskan, di tingkat Provinsi Jabar Satgas Stunting terdiri atas satu orang koordinator program manager, tiga orang manager program dan kegiatan dan tiga orang manager data, pemantauan dan evaluasi.
“Satgas diperkuat 32 technical assistant (TA) di 27 kabupaten dan kota se-Jabar. Kami berharap keberadaan TA di tingkat kabupaten dan kota juga mampu mengurai dan mengatasi sumbatan-sumbatan upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten dan kota,” paparnya.
“Namun, pekerjaan pencegahan dan penurunan stunting tidak bisa dilakukan hanya sektor terkait langsung. Ini harus menjadi pekerjaan bersama semua sektor dan semua elemen bangsa melalui kolaborasi dan konvergensi dalam pelaksanaan program dan kegiatan,” sambung Wahidin.
Baca Juga: Edukasi Warga Tentang Pola Hidup Sehat, BKKBN Jabar: Jangan Ada Stunting Baru di 2023
Wahidin mengaskan, melalui rakor tersebut diharapkan tercipta komitmen bersama pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting di jabar, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota.
“Lebih dari itu bisa tersusunnya tahapan-tahapan kerja yang terarah, sistematis dan berhasil guna dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tambah Wahidin.
Baca Juga: Tekan Stunting, BKKBN Turunkan 200 Ribu Tim Pendamping Keluarga
Wahidin juga mengapresiasi, kepala daerah yang telah berperan dengan membentuk TPPS tingkat kabupaten dan kota sampai TPPS tingkat desa dan kelurahan.
“Pembentukan TPPS sampai level desa dan kelurahan merupakan langkah strategis dan mendasar dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tandasnya.