RADARBANDUNG.id- Doa pembuka rezeki agar lancar dan berkah – Allah SWT sudah membuat takdir setiap manusia akan mendapatkan rezeki sampai amalannya terputus alias meninggal dunia.
Semua orang pasti menginginkan rezeki yang lancar dan halal atau berkah. Tetapi, tentunya masing-masing orang punya pengalaman yang berbeda dalam mendapatkan rezeki.
Ada kalanya rezeki didapatkan dengan sulit, adapula rezeki yang didapat dengan mudah dan lancar. Tapi, sebagai seorang muslim kita tidak boleh menyerah. Melainkan tetap berdoa kepada Sang Pemberi rezeki.
Ada sejumlah amalan pembuka rezeki. Antara lain berzikir, membaca Al-Qur’an, membersihkan diri hingga beramal dan sholat dhuha agar lancar dan berkah.
Amalan dan doa pembuka rezeki salah satunya adalah pada Sholat Dhuha.
Dhuha adalah waktu tatkala matahari mulai meninggi sesaat setelah terbit, sekitar jam 07.00 hingga 10.30. Diwaktu ini, banyak muslim yang sibuk dengan pekerjaan, hingga jarang menyempatkan diri untuk mendirikan sholat sunnah.
Padahal sholat dhuha memberi manfaat luar biasa terutama untuk pembuka rezeki.
Usai menjalankan sholat Dhuha, ada doa khusus menjadi semacam paket dalam ibadah sunah ini. Doa ini sangat dianjurkan dibaca usai mendirikan sholat Dhuha yang berguna sebagai pembuka pintu atau melancarkan rezeki.
Sholat dhuha menjadi amalan pagi yang dapat membantu membuka pintu rezeki. Sholat sunnah itu selalu Rasulullah SAW lakukan. Shalat Dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat.
Setelah menunaikan sholat sunnah Dhuha kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:
Doa Pembuka Pintu Rezeki
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta ‘ibādakas shālihīn
Artinya: “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Setelah itu, kita juga dianjurkan membaca lafal doa berikut ini:
Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu
Artinya: “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Diakhir, dianjurkan juga untuk menutup doa Sholat Dhuha dengan lafal berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan:
Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.”
Baca Juga: Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Amalan yang Tak Terputus
Halaman berikutnya: Suami yang selalu dilancarkan rezekinya