RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Dadang Supriatna idealnya kembali berduet dengan Sahrul Gunawan pada Pilkada 2024. Sebab, jika tidak Sahrul bisa merepotkan Dadang jika keduanya pecah kongsi pada kontestasi tersebut.
“Merujuk data survei satu tahun sebelum Pilkada 2020, dimana Dadang Supriatna akhirnya berpasangan dengan Sahrul, kedua figur itu sebenarnya berangkat dari bekal elektabilitas yang sama kuat. Bahkan, elektabilitas Sahrul berada di posisi lebih unggul 7%, yakni Sahrul 20% dan Dadang 13%,” ujar Analisis peneliti LSI Network Denny JA, M. Khotib, Senin (20/6).
Khotib menilai saat Pilkada 2020, Dadang mengambil Sahrul sebagai wakilnya merupakan langkah cerdas.
Baca Juga: Menang Pilbup Bandung, Dadang Supriatna Kirim Pesan buat Para Rivalnya
Sebab, duet Dadang-Sahrul terbukti menjadi gabungan 2 kekuatan besar secara elektabilitas yang dapat mengalahkan 2 figur lainnya, yaitu Gun Gun Gunawan dan Kurnia Agustina yang berpasangan dengan Usman Sayogi dengan posisi elektabilitas yang kurang lebih sama 13%. Meskipun, Gun Gun akhirnya tak jadi maju.
Kata Khotib, data survei mengungkapkan, kemenangan Dadang disumbang cukup besar juga oleh suara Sahrul. Karenanya, menurutnya, idealnya Dadang dan Sahrul tetap berduet di Pilkada 2024. Sebab jika tidak, Dadang harus repot lagi mencari wakil.
Baca Juga: Ini Kata Kurnia Agustina Soal Kekalahannya di Pilbup Bandung 2020
Lebih lanjut, menurut Khotib, jika Dadang lengah dalam mengantisipasi situasi tersebut, Sahrul berpotensi menyalipnya di Pilkada 2024. “Jika Dadang lengah, Sahrul potensial menyalipnya pada Pilkada 2024 mendatang,” imbuh Khotib.
Sebab, ujarnya, berdasar sejumlah data riset selama ini bahwa mayoritas pemilih itu berkategori ‘irasional’, memilih bukan karena pertimbangan ilmiah rasional, tapi lebih karena emosional seperti suka.
“Dalam konteks ini, Dadang jangan terlalu percaya diri, apalagi hanyut dengan masukan tim yang mungkin sekedar menyenangkan. Bahwa di samping dirinya, sudah ada kandidat kuat yang bisa menyalipnya jika lengah,” ujarnya.
Apalagi, Khotib menambahkan, saat ini Sahrul makin percaya diri pascaresmi menjadi kader Golkar. “Jika saja terjadi duet Sahrul-Kurnia Agustina akan membuat Dadang Supriatna cukup kerepotan. Sebab, bagaimanapun, Dadang Naser dan Haji Obar Sobarna yang merupakan mertuanya yang sama-sama mantan bupati 2 periode masih punya basis massa yang kuat,” pungkasnya. (cr1)