RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Persatuan Agen Surat Kabar dan Majalah (Paskam) berharap industri surat kabar ke depan tetap hidup dan berjaya di tengah era disrupsi digital.
Ketua Paskam, Rudi Hermawan mengatakan, perusahaan media saat ini harus menghadapi tantangan di era perkembangan teknologi yang semakin maju. Ditambah lagi, kondisi pandemi yang terjadi selama 2 tahun belakangan.
Rudi mengakui adanya kekhawatiran tren teknologi digital dapat menggerus oplah koran atau jumlah salinan surat kabar yang dijual.
“Kami dari rekan-rekan agen dan sub agen merasa khawatir karena kita tahu di era digital ini maupun saat pandemi Covid-19 oplah menurun,” ujar Rudi usai acara Halal Bihalal Anggota Paskam dan Penerbit di Bandung, Selasa (21/6/2022).
Namun demikian, Rudi berharap media cetak atau surat kabar bisa tetap eksis di tengah perkembangan teknologi ke arah yang serba digital semakin pesat.
Industri media cetak harus bekerja keras untuk bertahan menghadapi tantangan tersebut. ”Mudah-mudahan media cetak dapat bertahan dan berjaya lagi seperti masa yang lalu,” harapnya.

Divisi Pemasaran Radar Bandung saat menghadiri Halal Bihalal anggota Paskam dan Penerbit, Selasa (21/6/2022). Foto: Davi Otang Dutaryan/Radar Bandung
Baca Juga: Peringati HUT ke-19, Radar Bandung Usung Tagline Inovasi, Semangat Baru
Menurutnya, untuk menghadapi tantangan itu, perusahaan pers harus membuat inovasi tiada henti. Untuk meningkatkan jumlah salinan media cetak yang dijual, Rudi salah satunya menyarankan pihak penerbit dapat berkolaborasi dengan instansi pemerintahan dan sekolah.