News

Dari 43 Ribu Hektare Hutan Mangrove Pantura, DLH Jabar: 90 Persen Sudah Rusak

Radar Bandung - 21/06/2022, 18:47 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Dari 43 Ribu Hektare Hutan Mangrove Pantura, DLH Jabar: 90 Persen Sudah Rusak
MEMAPARKAN: Kepala DLH Provinsi Jabar, Prima Mayaningtias memaparkan kondisi hutan mangrove di Pantura Jabar saat Forum Group Discusion dengan Tema Restorasi Ekosistme Mangrove di Pesisisr Utara Desa Mayangan Kabuaten Subang, Selasa (21/6/2022). (FOTO: IST)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri, PT Migas Hulu Jabar dan instansi lainnya menggelar Forum Group Discusion (FGD) dengan Tema Restorasi Ekosistme Mangrove di Pesisisr Utara Desa Mayangan Kabuaten Subang, Selasa (21/6/2022).

Kepala DLH Provinsi Jabar, Prima Mayaningtias mengatakan, FGD kali ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia tingkat Provinsi Jabar dengan tema only one earth.

Menurutnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup harus selaras dengan aksi nyata dimana penyelamatan lingkungan harus gencar dilakukan. Misalnya penyelamatan lingkungan dimana 61 persen hutan mangrove di Jabar kondisinya sangat memprihatinkan. Sekitar 40 persen mengalami degradasi dan 245 hektare terumbu karang rusak.

“Kita harus sadar bagaimana mangrove sebagai paru-paru dunia dan habitat biota laut yang lainnya juga punya nilai ekonomi yang sangat tinggi,” kata Prima usai acara Forum Group Discussion Restorasi Mangrove di Pesisir Utara, di Kantor DLH Jabar, Bandung, Selasa (21/6).

Prima berharap di momentum ini bisa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam aksi nyata di Jabar. Karena untuk melestarikan hutan mangrove dibutuhkan dukungan semua pihak secara konsisten.

Kata Prima, luas hutan mangrove di wilayah pantura Jabar mencapai 43.000 hektare. Dengan kondisinya yang rusak itu bisa meningkatkan ancaman abrasi ke sejumlah wilayah.

“Di luas (total) 43 ribu hektare itu 90 persennya sudah rusak. Itu ada wilayah Indramayu, Subang, Karawang dan Cirebon,” sambung Prima.

Dalam catatannya, daerah pesisir Kabupaten Indramayu banyak yang terkena abrasi akibat kerusakan mangrove. Kondisi itu diperparah dengan kasus degradasi habitat mangrove di wilayah Jawa Barat mencapai 61 persen dan untuk terumbu karang yang rusak sudah mencapai 44 persen.

Baca Juga: Dukung Kampanye Earth Hour 2022, DLH Jabar Ajak Masyarakat Matikan Listrik Selama 1 Jam

“Kalau mangrovenya kondisi rusak atau tidak ada, maka akan berdampak besar bagi lingkungan seperti terjadinya banjir rob karena mangrove tak bisa jadi berier lagi. Oleh karena itu kita berupaya agar kondisi mangrove bisa semakin kuat,” tuturnya.

Prima menegaskan, pihaknya mengajak berbagai komunitas untuk mengatasi permasalahan mangrove di Jabar mengingat jika dilakukan oleh pemerintah itu merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.

Baca Juga: DLH Jabar Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran Sungai Cimeta

“Penunggalan kerusakan mangrove sejalan dengan arahan dari Pak Presiden dan ada tiga dinas terkait yang terlibat dalam penanggulangan masalah kerusakan mangrove. Ada DLH Jawa Barat, Diskanlut Jawa Barat dan Kehutanan,” katanya.

“Salah satunya adalah dengan cara fokus terhadap keberadaan hutan mangrove. Meski demikian manfaat dari penanaman kembali hutan mangrove ini tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, setidaknya dibutuhkan sekitar 20 tahun untuk bisa merasakan manfaatnya,” sambungnya.


Terkait Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

Lautan Manusia di Jawa Barat Menggema untuk Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Tanah Pasundan
Jawa Barat
Lautan Manusia di Jawa Barat Menggema untuk Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Tanah Pasundan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Suasana di berbagai titik strategis di Jawa Barat berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah dalam sebuah aksi solidaritas yang penuh haru dan semangat, mengusung satu pesan universal, kemerdekaan dan kemanusiaan untuk Palestina. Momentum ini bukan sekadar kerumunan, melainkan simbol kuat empati masyarakat terhadap penderitaan yang tak berujung di Jalur […]

Pergeseran APBD 2025 Mencapai Rp5,1 Triliun untuk Program Prioritas
Jawa Barat
Pergeseran APBD 2025 Mencapai Rp5,1 Triliun untuk Program Prioritas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pergeseran anggaran APBD hingga Rp5,1 triliun untuk program prioritas. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa pergeseran APBD 2025 dilakukan sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Selain itu, terdapat pula Surat Edaran Mendagri Nomor […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.