RADARBANDUNG.id, BANDUNG – DPC PDI Perjuangan Kota Bandung turut menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Taman Kiara Artha Park, Jumat (20/5/2022). Senam itu juga digelar serentak di seluruh Indonesia dan menjadi bagian dari pemecahan Rekor Muri.
Dalam acara tersebut ratusan kader berlambang banteng moncong putih dari kalangan kaum perempuan mengikuti Senam Sicita dengan penuh semangat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha mengungkapkan, dalam kegiatan Senam ini yang digelar secara serentak se Indonesia ini selain memecahkan Rekor Muri juga ada pesan yang ingin disampaikan yakni menggelorakan semangat cinta tanah air.
“Senam Sicita ini menjadi salah satu upaya bagaimana memperkuat kecintaan kita kepada tanah air, bangsa dan negara,” ucap Achmad.
Senam Sicita merupakan kolaborasi antara gerakan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) dengan gerakan tarian daerah dari berbagai budaya di Indonesia. Sehingga gerakan ini dapat diikuti oleh semua segmen mulai dari yang muda hingga lansia.
“Senam ini dirancang untuk menggelorakan dedikasi dan kecintaan bagi bangsa dan negara. Saat ini yang ikut Senam Sicita dari DPC PDIP Kota Bandung ada 250 orang, tapi disetiap kecamatan dan wilayah dalam cakupan kelurahan hingga RW, di Kota Bandung juga ada,” sambung Achmad.
Baca Juga: DPC PDIP Bandung Barat Kunjungi Tokoh-tokoh Sunda
Acmad melanjutkan, Senam Sicita diharapkan bisa merangsek masuk ke setiap pelosok sebagai bagian dari penguatan terhadap anak bangsa untuk tetap menjaga dan mencintai serta merawat kemajemukan bangsa.
“Sicita ini diharapkan bisa memberikan sebuah makna yang baik, makna filosofis, bahwa budaya bangsa dengan banyaknya perbedaan adalah sauatu anugrah yang luar biasa dan harus kita jaga bersama,” tandasnya.
Baca Juga: Tegas! Ketua DPD PDIP Jabar Meminta Hal Ini ke Presiden Jokowi
Achmad menyebut, DPC PDIP Kota Bandung akan terus fokus dan konsen menyosialisasikan kepada warga tentang kecintaan terhadap NKRI lewat makna-makna dari Sicita.
“Ini tugas kita sebagai kader partai dan warga negara Indonesia yang tak terpisahkan dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
(arh)