News

Airlangga Sampaikan Neraca Perdagangan dan Ekspor Tertinggi dalam Sejarah: Ekonomi Indonesia Kian Tangguh

Radar Bandung - 18/05/2022, 18:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Airlangga Sampaikan Neraca Perdagangan dan Ekspor Tertinggi dalam Sejarah: Ekonomi Indonesia Kian Tangguh
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (istimewa)

RADARBANDUNG.id- Pemulihan kondisi perekonomian pasca pandemi terus menjadi fokus Pemerintah dalam pengambilan kebijakan dan menjadi fondasi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang kian masif kedepannya.

Berbagai kebijakan yang telah diambil Pemerintah guna menjaga kestabilan kinerja fundamental perekenomian juga menunjukkan sinyal positif pada tiap leading indicator.

Salah satu indikator perekonomian yang memiliki performa positif adalah neraca perdagangan yang kembali melajutkan trend surplus pada April 2022 dengan nilai mencapai US$7,56 miliar. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi yang berhasil melampaui bulan Oktober 2021 dengan nilai sebesar US$5,74 miliar.

Pencapaian tersebut kian membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih tangguh mengingat neraca perdagangan merupakan salah satu indikator utama dalam meningkatkan cadangan devisa dan menjaga ketahanan sektor eksternal Indonesia.

“Neraca perdagangan merupakan determinan yang sangat penting dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan menjaga ketahanan sektor eksternal Indonesia. Kita bersyukur bahwa salah satu engine utama pertumbuhan ekonomi ini terus mengalami performa gemilang dan bahkan kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selain datang dari neraca perdagangan, kinerja positif juga ditunjukkan pada indikator ekspor yang mengalami surplus dengan nilai sebesar US$27,32 miliar. Serupa halnya dengan surplus neraca perdagangan, angka surplus ekspor juga mampu mengungguli rekor tertinggi sebelumnya pada bulan Maret 2022 yang tercatat mencapai US$26,50 miliar.

Kinerja surplus pada nilai ekspor tersebut salah satunya dipengaruhi oleh tingginya harga komoditas unggulan saat ini seperti harga CPO sebesar 1.682,7 US$/MT atau tumbuh 56,09% (yoy), Batubara sebesar 302,0 US$/MT atau tumbuh 238,83% (yoy), dan Nikel sebesar 33.132,7 US$/MT atau tumbuh 100,55% (yoy).

Selain itu tingginya dominasi sektor industri pada kegiatan ekspor yang mencapai 69,86% juga menjadi stimulus dalam peningkatan nilai surplus ekspor, hal ini karena kinerja ekspor akan mengarah pada basis komoditas-komoditas dengan nilai tambah yang terus bertumbuh.

Selain itu, program hilirisasi yang diterapkan Pemerintah untuk mendorong nilai tambah komoditas di tengah harga yang kian meningkat juga memiliki andil dalam tumbuhnya kinerja ekspor saat ini. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas manufaktur yang terus berada di level ekspansif dengan angka Purchasing Managers’ Index (PMI) April 2022 di level 51,9 naik dari posisi bulan sebelumnya di level 51,3. Adanya kenaikan tersebut membawa nilai PMI Indonesia berada diatas level PMI negara ASEAN lainnya seperti Vietnam (51,7), Malaysia (51,6) dan Myanmar (50,4).

Dengan keberhasilan program hilirisasi tersebut, ke depannya Pemerintah akan kian gencar dalam memaksimalkan berbagai potensi kebijakan lainnya seperti kerja sama bilateral dan multilateral dalam meningkatkan perdagangan, utamanya dalam peningkatan nilai ekspor Indonesia.

“Selain program hilirisasi, Pemerintah akan terus meningkatkan nilai ekspor Indonesia melalui berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan program promosi ekspor dengan peningkatan kerja sama billateral dan multilateral. Forum G-20 juga akan dioptimalkan untuk menggali berbagai potensi kerja sama perdagangan dengan berbagai negara,” ungkap Menko Airlangga.

Selain itu bergeser dari catatan nilai ekspor, sisi impor tercatat mengalami penurunan dari periode sebelumnya sebesar -10,01% (mtm) pada April 2022 menjadi sebesar US$19,76 miliar.

Namun penurunan tersebut tidak lantas menghambat kegiatan produksi, hal ini dikarenakan komposisi utama impor didominasi oleh golongan bahan baku/penolong dengan porsi sebesar 78,62% sehingga produksi barang baru yang bernilai tambah tinggi dapat terus dilakukan produsen yang akan mendorong peningkatan output nasional. (*)


Terkait Ekonomi Bisnis
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro
Ekonomi Bisnis
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

RADARBANDUNG.id, LOMBOK – Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April adalah momen yang menandai perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan. Salah satunya dalam mendapatkan hak pekerjaan yang layak, berkarier sekaligus yang bisa memberikan dampak nyata, baik bagi dirinya sendiri, keluarga hingga orang-orang di sekitarnya. Setidaknya hal itulah yang berhasil diwujudkan oleh Nuraini. Perempuan berusia 38 tahun […]

Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini
Ekonomi Bisnis
Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menegaskan komitmennya terhadap inklusi keuangan dan kesetaraan gender dengan terus memberdayakan pelaku usaha wanita di seluruh Indonesia Holding ini terbukti menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi perempuan, […]

AS Minta Delegasi RI Susun Proposal Penawaran Dagang, Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Siap Seimbangkan Defisit
Ekonomi Bisnis
AS Minta Delegasi RI Susun Proposal Penawaran Dagang, Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Siap Seimbangkan Defisit

RADARBANDUNG.ID, WASHINGTON – Negosiasi dagang antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih berlangsung. Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah bertemu dengan jajaran pimpinan United States Trade Representative (USTR). Negosiasi Indonesia selanjutnya dengan United States Secretary of Commerce Howard Lutnick. Sebelum Indonesia, ada beberapa negara lain seperti Jepang dan Argentina yang bertemu […]

Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
Ekonomi Bisnis
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global

RADARBANDUNG.id, LAMONGAN- Lamongan mungkin belum dikenal luas sebagai daerah penghasil batik, namun anak muda bernama Umbar Basuki berhasil mengubah perspektif tersebut melalui Batik Tulis Soedjono. Tidak sekadar memproduksi kain batik, UMKM ini hadir dengan misi besar mengedukasi generasi muda tentang batik tulis sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. “Di Lamongan, pemahaman masyarakat tentang batik masih terbatas,” ujar […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.