RADARBANDUNG.id- Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan bahwa fantasi seksual yang berlebihan bisa memengaruhi kejiwaan seseorang.
Salah satunya adalah ‘fetish’ atau obsesi seksual yang intens terhadap objek terhadap benda mati. Menurut Boyke, kata ‘fetish’ digunakan untuk menggambarkan benda yang bisa membangkitkan gairah.
Ia mencontohkan seorang pria yang harus selalu mencium celana dalam atau jempol kaki baru bisa bangkit gairahnya. “Ini salah satu yang menyimpang,” kata Dokter Boyke, dikutip dari kanal Tonight Show Premiere di YouTube, Sabtu (26/2).
Pengidap fetish termasuk sulit disembuhkan karena membutuhkan psikiater atau psikolog. Perilaku tersebut, kata Boyke, berbeda dengan fantasi seksual yang hanya bagian dari variasi bermain cinta dalam imajinasi seseorang sebagai upaya meningkatkan kenikmatan.
Namun, pada kenyataannya imajinasi begituan itu tidak dilakukan dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh berfantasi diperkosa atau bermain cinta di atas genteng, di dalam lift. “Hanya dibayangkan boleh, tetapi kalau dilakukan benar-benar itu sudah penyimpangan seksual,” tutur Boyke.
Sementara, dalam kesempatan lain, dr Boyke mengingatkan para pria jomblo agar tidak setiap hari memuaskan diri sendiri. Sebab, menstimulasi organ intim tanpa pasangan bisa memberikan efek buruk, salah satunya Mr P bakal cepat loyo.
“Kalau hubungan suami istri ada pemuasnya, kalau memuaskan diri sendiri, kan, menggunakan tangan dan fantasinya yang dipakai,” kata Dokter Boyke dikutip dari kanal WAW Entertainment di YouTube.
Baca Juga: Ciri Wanita Bergairah Tinggi, Ternyata..
Nah, lantaran kerap berfantasi itulah membuat konsentrai tidak berjalan baik. “Kalau terlalu sering maka bisa kecanduan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Dokter Boyke, terlalu sering bermain cinta sendiri bisa menyebabkan seseorang kehilangan gairah begituan dengan pasangan.
Baca Juga: Ini 2 Jenis Puncak Kenikmatan pada Wanita Menurut Dokter Boyke, Rasanya Wow
“Ketika dia berhubungan dengan istrinya jadi enggak bisa karena dia lebih suka membayangkan orang lain (yang menjadi fantasi),” tuturnya.
Ia pun menjelaskan frekuensi melakukan begituan tanpa pasangan boleh dilakukan maksimal 2 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Dokter Boyke Ingatkan Pria Jangan Suka ‘Jajan’ di Luar, Begini Katanya
“Mengikuti aturan bahwa cairan pria itu diproduksi 3 hari sekali sampai matang, sampai keluar,” pungkasnya.
Halaman Berikutnya: Penyebab Munculnya Dorongan Fantasi Liar