News

Oknum Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santrinya, Oded Beberkan Ini

Radar Bandung - 09/12/2021, 22:26 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Oknum Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santrinya, Oded Beberkan Ini
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendampingi para korban asusila yang dilakukan oleh HW, oknum guru salah satu pesantren di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, tepatnya sejak awal Juni 2021 lalu.

Saat ini kasus yang menjerat HW sudah memasuki proses hukum.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku, sejak kasus ini terkuak kali pertama akhir Mei 2021, langsung memerintahkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk mengawal kasus asusila ini.

“Waktu itu saya langsung tugaskan Bu Rita (Kepala DP3A) untuk mengawal penanganan. Saya minta agar psikologis korban dijaga dan dilindungi,” ujar Oded, Kamis (9/12).

Oded katakan, psikologis para korban menjadi fokus. Bukan cuma akibat kejadian, tapi juga, jangan sampai anak mengalami perundungan.

Karena informasi yang bermunculan berpotensi memperbesar risiko trauma hingga depresi.

“Saya juga sudah ingatkan pendampingan harus ekstra. Apalagi ini remaja di usia sekolah yang masih memiliki masa depan yang harus dijaga. Saya sudah tekankan semua hak-haknya bisa terpenuhi,” tuturnya.

Oded pun berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat menghasilkan keputusan seadil-adilnya. Sebab perbuatan HW, Oded tegaskan, sudah sangat mencederai nilai sosial, agama, bahkan kemanusiaan.

“Seharusnya institusi pendidikan adalah lembaga untuk menempa karakter anak. Apalagi guru agama, seharusnya mampu untuk menguatkan moral muridnya bukan malah merusaknya,” ujarnya.

Kepala DP3A Kota Bandung, Rita Verita memastikan pihaknya telah bergerak dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jawa Barat terkait langkah strategis yang akan Pemkot Bandung lakukan.

Juni lalu, kata dia, tim DP3A juga telah berkoordinasi dengan orang tua korban untuk melakukan penjemputan 3 orang santriwati asal Kota Bandung yang tercatat sebagai peserta didik pada pesantren itu.

“Kami langsung menjemput, tapi ternyata yang baru bisa diizinkan keluar satu anak,” ucap Rita.

Rita katakan, 2 orang santriwati masih belum bisa dijemput bersamaan untuk menuntaskan sejumlah administrasi. Namun tak lama kemudian sudah bisa dijemput.

“Beberapa minggu kemudian kami menjemput 2 anak. Salah satunya dari 2 anak ini adalah saksi kunci karena sebagai korban,” tuturnya.

Setelah dijemput, lanjut Rita, tim DP3A langsung mengembalikan anak kepada orang tuanya. Kemudian DP3A terus mendampingi dan membimbing secara intensif.

Baca Juga: Oknum Guru Perkosa 12 Santriwati, Ridwan Kamil: Biadab, Tidak Bermoral!

Sesuai Perda No. 4/2019 Tentang Perlindungan Anak, Rita terus memberikan bimbingan dan konseling secara rutin sampai kesehatan psikologis anak kembali membaik.

“Tugas kami dari DP3A sebetulnya yaitu penjemputan, pendampingan, konseling sampai psikisnya baik. Sekarang sudah masuk ranah hukum, tapi kita tetap lakukan pendampingan. Korban juga terus berkomunikasi. Terakhir juga mengabarkan kalau sudah masuk sidang,” jelasnya.

Baca Juga: Oknum Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati di Bandung, Dihukum Kebiri?

Soal hak-hak pendidikan para korban, Rita telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kota Bandung. “Hak-haknya sudah difasilitasi Kemenag, seperti mendapatkan sekolah kembali,” katanya.


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika. Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.