News

Fasilitas Ekspor Ikan Kering ke Taiwan, Kemendag Bantu UMKM Go Global

Radar Bandung - 16/11/2021, 22:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Fasilitas Ekspor Ikan Kering ke Taiwan, Kemendag Bantu UMKM Go Global
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melakukan pelepasan ekspor perdana 2 ton ikan kering dari pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, ke Taiwan secara virtual pada Selasa, 16 November 2021.

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Dukung UMKM go Global, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei membantu dalam menembus pasar ekspor melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang digelar secara virtual.

Acara pelepasan ekspor perdana ikan kering ke Taiwan sebanyak dua ton dengan nilai Rp 440 jutadilakukan secara hibrida, hari ini, Selasa (16/11).

Hal ini disampaikan Dirjen PEN Kementerian Perdagangan Didi Sumedi saat menghadiri kegiatan pelepasan ekspor perdana ikan kering ke Taiwan.

Hadir dalam acara pelepasan ekspor, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Taiwan Budi Santoso, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Miftah Farid, serta Direktur PT Kartika Amanah Sejahtera Sri Hendarto.

“Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Pemerintah dalam mengembangkan UMKM Go Global. Keberhasilan menembus pasar ekspor ini merupakan proses yang panjang dan tidak mudah sehingga keberhasilan UMKM dalam menembus pasar global menjadi prestasi yang membanggakan dan harus dikembangkan,” ujar Didi.

Menurut Didi, Taiwan memiliki pasar yang cukup potensial. Populasi warga negara Indonesia di Taiwan merupakan salah satu jumlah yang terbanyak di dunia, yaitu sekitar 300 ribu orang. Selain itu, Taiwan merupakan negara dengan standar kualitas yang cukup tinggi. Artinya, UMKM yang telah menembus pasar Taiwan dapat memenuhi standar global.

“Banyaknya diaspora Indonesia di Taiwan dapat dimanfaatkan untuk membantu ekspor ke Taiwan. Ke depan, KDEI diharapkan terus melakukan pengembangan dan penetrasi pasar Indonesia di Taiwan melalui diaspora,” terang Didi.

Sementara itu Kepala KDEI Budi santoso menyampaikan, KDEI Taipei terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Taiwan dengan berbagai keterbatasan kondisi karena pandemi yang masih berlangsung. Salah satu cara yang sering dilakukan melalui virtual business matching dengan berkoordinasi dengan Ditjen PEN secara reguler.

“Fasilitasi pertemuan bisnis antara UMKM Indonesia dengan perusahaan Taiwan menjadi prioritas KDEI. Jumlah diaspora yang mencapai 300 ribu orang dapat memaksimalkan pemasaran produk UMKM sekaligus menjadi pintu masuk produk Indonesia ke Taiwan. Pelepasan ekspor perdana ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Kemendag terhadap UMKM agar semakin percaya diri dalam menembus pasar global, khususnya ke Taiwan,” terang Budi.

Direktur PT Kartika Amanah Sejahtera Sri Hendarto mengapresiasi dukungan Pemerintah yang telah memfasilitasi pertemuan bisnis dengan importir dari Taiwan.

“Diharapkan pelepasan ekspor perdana menjadi langkah untuk memperluas pasar ekspor negara di kawasan Asia lainnya,” ucapnya.

Pada periode Januari – Agustus 2021, neraca perdagangan Indonesia-Taiwan tercatat mengalami surplus sebesar USD 1,36 miliar.

Surplus tersebut disumbang dari sektor nonmigas sebesar USD 1 miliar dan surplus sektor migas sebesar USD 363 juta.

Baca Juga: Peningkatan Potensi Ekonomi Digital untuk Mendukung UMKM

Pada periode tersebut, ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan didominasi besi dan baja (HS 72) dengan nilai mencapai USD 1,5 miliar atau tumbuh 136 persen (YoY).

Kemudian diikuti batubara (HS 27) dengan nilai USD 680,39 juta, atau naik 3,8 persen. Produk dengan pertumbuhan ekspor tertinggi antara lain bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) meningkat sebesar 10.276,4 persen dan tembaga (HS 74) sebesar 226,3 persen (YoY).

Sedangkan, produk impor terbesar Indonesia dari Taiwan yaitu mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai USD 992,10 juta, diikuti dengan komoditas pesawat mekanik (HS 84) senilai USD 314,55 juta; plastik dan barang dari plastik (HS 39) senilai USD 264,8 juta; serta besi dan baja (HS 72) senilai USD 156,24 juta. (*)


Terkait Nasional
CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’
Nasional
CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) hari ini secara resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong […]

PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi
Nasional
PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana mengembalikan sistem penjurusan di jenjang SMA oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali menghidupkan perdebatan lama. Banyak yang setuju, tapi ada pula yang mengkritik tajam jurusan di SMA. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi termasuk yang mendukung. Dia menilai, penjurusan IPA, IPS, dan bahasa […]

Dewan Fatwa Mesir dan PBNU: Jihad Harus Diotorisasi Pemerintah yang Sah
Nasional
Dewan Fatwa Mesir dan PBNU: Jihad Harus Diotorisasi Pemerintah yang Sah

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Fatwa yang dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS), tentang jihad melawan Israel termasuk di dalamnya soal boikot terhadap perusahaan dari negara-negara yang diduga mendukung Israel, menuai respons kritis dari berbagai tokoh dan lembaga otoritatif di dunia Islam. Mufti Agung Mesir Nazir Ayyad, yang mengepalai Darul Ifta, sebuah badan yang bertanggung jawab […]

Proaktif dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Nasional
Proaktif dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan kepercayaan sebagai pemenang dalam proses bidding penyediaan uang kertas asing (banknotes) Saudi Arabian Riyal (SAR) yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk pembayaran living cost calon jemaah haji Indonesia tahun 2025. Penunjukan ini merupakan yang kesembilan kalinya bagi BRI sejak pertama kali dipercaya pada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.