News

Ditagih Debt Collector, Korban Pinjol Ilegal di Jabar Stres hingga Masuk RS

Radar Bandung - 15/10/2021, 20:51 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ditagih Debt Collector, Korban Pinjol Ilegal di Jabar Stres hingga Masuk RS
Ilustrasi: Karyawan jasa pinjaman online (pinjol) ilegal yang didominasi debt collector digelandang ke Mapolda Jabar, Jumat (15/10/2021) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Istimewa)

Kondisi itu juga yang dialami korban pinjol ilegal yang melapor ke Polda Jabar, dimana pelapor stres hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat tekanan dari debt collector.

RADARBANDUNG, BANDUNG- Unit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat (Jabar) mengamankan karyawan jasa pinjaman online (pinjol) ilegal yang didominasi oleh debt collector di Yogyakarta, Kamis (14/10/2021) malam.

Mereka digelandang ke Mapolda Jabar pada Jumat (15/10/2021) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Ditreskrimsus Polda Jabar, sebagai tindak lanjut laporan korban pinjol ilegal.

“Ada 89 orang yang sudah kita amankan di Yogyakarta,” ungkap Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jabar, AKBP Roland Ronaldy.

Menurut Roland, akan melakukan pemeriksaan intenstif untuk mencari tahu perannya masing-masing, termasuk mengungkap modus dan mekanisme kerjanya.

Namun, dari pemeriksaan sementara, puluhan kolektor yang diamankan memang kerap melakukan penagihan dengan cara kasar, seperti dengan mengata-ngatai hingga mengancam nasabahnya.

Kondisi itu juga yang dialami korban pinjol yang melapor ke Polda Jabar, dimana pelapor mengalami depresi hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat tekanan demi tekanan dari debt collector pinjol ilegal tersebut.

“Iya (mengancam). Jadi, hasil device yang kita dapatkan, kita lihat di PC-nya juga, itu kita dapatkan adanya pengancaman ke beberapa nasabah sampai dengan si korban ini masuk rumah sakit karena merasa terancam atau depresi,” ungkapnya.

“Ancamannya mengata-ngatai kemudian meminta dan memaksa segera melakukan pembayaran,” lanjutnya.

Roland katakan, dari puluhan debt collector yang diamankan, 4 orang di antaranya diduga terlibat langsung dengan korban, sementara sisanya akan diperiksa untuk mengetahui peran masing-masing.

“HRD-nya sudah diamankan, 2 orang, yang lainnya belum tau perannya, statusnya masih didalami,” ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Warga Kota Bandung Terjerat Utang ke Rentenir dan Pinjol Ilegal

Roland meminta waktu untuk memberikan penjelasan lebih rinci. Pasalnya, setelah diamankan, para debt collector tersebut baru tiba di Mapolda Jabar dan baru dilakukan pemeriksaan intensif .

“Dari semua yang kita amankan ini kan masih dalam proses interogasi. Nanti dalam proses interogasi kita akan temukan bagaimana modusnya dan mekanisme mereka bekerja, ini butuh waktu, jadi saya mohon waktunya,” jelasnya.


Terkait Jawa Barat
Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi
Jawa Barat
Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan sejumlah isu strategis ihwal dunia usaha kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Salah satunya mengapresiasi langkah strategis dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, khususnya terkait aspek keamanan berusaha. “Awal menjabat Gubernur (Dedi Mulyadi) langsung menandatangani komitmen bersama Forkopimda Jabar terkait pemberantasan aksi premanisme, yang kemudian ditindaklanjuti dengan […]

Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Jawa Barat
Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial atau hibah dapat segera mengakses situs Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI). Tahapan penginputan usulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) dimulai 15 April hingga 23 Mei 2025 dan […]

Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Jawa Barat
Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG –  Viral video seorang dokter obstetri dan ginekologi (obgyn) yang melakukan pelecehan seksual saat USG pasiennya mendapatkan tanggapan dari kampus. Universitas Padjajaran, sebagai kampus asal dokter tersebut pun akhirnya memberikan pernyataan. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan keprihatinannya. “Pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi, yang […]

Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Jawa Barat
Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani mengaku kecewa dengan adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut. Netty menegaskan, dugaan kasus ini harus diusut tuntas. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta membuat tim investigasi independen, pihak aparat penegak hukum juga harus proaktif melakukan penyelidikan. “Saya meminta Kemenkes dan aparat kepolisian […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.