RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Distribusi produk perikanan dan kelautan Jawa Barat skala besar bisa memanfaatkan layanan kargo yang disediakan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB). Hal ini merupakan bentuk dukungan merangsang geliat pelaku industri perikanan sekaligus meningkatkan kapasitas ekspor impor.
Komitmen itu tertuang dalam acara “Forum Industri Pengolahan Ikan Skala Menengah Besar” yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di area Bandara Internasional Kertajati.
“Ini agar dapat memaksimalkan pengolahan ikan dengan target skala besar termasuk kegiatan distribusinya, khususnya kegiatan ekspor dan impor, agar tercapainya benefit perekonomian secara makro,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat HermansyahH dalam keterangan resmi PT BIJB, Jumat (15/10/2021).
Direktur PT BIJB Muhamad Singgih mengatakan secara infrastruktur, pihaknya sudah siap mendukung kegiatan tersebut agar suppy chain komoditi perikanan berjalan dengan baik.
Ditinjau dari sisi operasional penerbangan sudah beroperasi sejak 2018 dan fasilitas gudang kargo sudah tersertifikasi oleh regulator.
“Dalam konteks kesiapan fasilitas Bandara, Bandara Kertajati sudah sangat siap untuk melaksanakan kegiatan ekspor dan impor ataupun pengangkutan kargo dalam dan luar negeri. ,” kata Singgih.
VP of ICT PT BIJB Agus Sugeng Widodo mengatakan terdapat banyak keunggulan yang didapat dari fasilitas kargo Bandara Kertajati, antrian pelayanan gufang lebih cepat, karena tidak ada antrian kargo Incoming dan Outgoing.
“Biaya SMU, jasa gudang dan pemeriksaan RA lebih murah dibanding bandara lain. Jarak dan waktu tempuh yang lebih pasti juga tingginya demand atas pengiriman kargo (terutama General Cargo/e-commerce),” katanya.
Ke depan pihaknya juga memprediksi ada potensi peningkatan frekuensi dan pengembangan rute. Layanan kargo Kertajati makin lengkap usai ditetapkan sebagai Kawasan Pabean (Kepmenkeu No. Kep-847/WBC.09/2019). “Pengelola Terminal Kargo telah memiliki sertifikat ISAGO (IATA Safety Audit for Groud Operations),” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan Surat Pernyataan dukungan pemanfaatan integrasi logistik produk kelautan dan perikanan melalui pemanfaatan Bandarudara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Majalengka.
Penandatanganan tersebut diwakili oleh Didit Tri Prastyo, Direktur Operasional PT Citradimensi Arthali serta Ferly Kurnia Santoso, Factory Manager PT Pahala Bahari Nusantara sebagai perwakilan dari Industri Pengolahan Ikan Skala Menengah Besar dan Muhamad Singgih, sebagai Direktur PT BIJB (Perseroda).