RADARBANDUNG.id – Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) oleh PT KCIC rupanya tak hanya menghadirkan moda transportasi baru bagi Indonesia, tapi juga jadi ajang sharing knowledge atau transfer teknologi bagi SDM di bidang konstruksi dalam negeri.
“Sejak awal pembangunan, proyek KCJB membawa banyak teknologi dan metodemetode baru di bidang konstruksi. Hal ini otomatis akan memberikan pengalaman dan pembelajaran bagi perencana pembangunan maupun pelaksana untuk perancangan metode kerja di proyek di Indonesia selanjutnya,” jelas GM Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya.
Salah satu transfer teknologi dan pengetahuan yang terjadi dari Tiongkok ke Indonesia melalui proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung adalah penerapan metode cast in situ.
Metode ini merupakan teknik pengecoran langsung pada titik proyek secara sekaligus.
Mirza memaparkan bahwa cara ini masih baru di Indonesia karena sebelumnya pekerja konstruksi di Indonesia baru menerapkan teknik pengecoran langsung secara bertahap.
“Cast in situ adalah metode cor ditempat langsung 1 span full. Cara ini sudah pernah dilakukan di Indonesia, namun biasanya tidak langsung selesai. Biasanya dicor bertahap sedangkan saat ini cor langsung jadi full,” ujarnya.
Mirza juga menekankan jika metode cast in situ memiliki kelebihan dari sisi fleksibilitas pengerjaan yang lebih baik dibanding metode precast yang sering digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diakselerasi
“Dibanding metode precast, pekerjaan ini lebih fleksibel, tidak memerlukan alat gantry besar untuk delivery box girdernya, namun perlu jumlah shoring (perancah) dan formwork (bekisting) yang banyak jumlahnya,” jelas Mirza.
Dalam prakteknya, Wijaya Karya (WIKA) selaku kontraktor lokal satu-satunya dalam konsorsium kontraktor Kereta Cepat Jakarta – Bandung menerima alih pengetahuan dari Sino di Casting Yard 1.
Baca Juga: Beroperasi 2022, Begini Progres Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Berbekal pengetahuan yang dimiliki, dilakukan pengembangan menjadi metode Cast In Situ.
Selanjutnya, metode ini pun diterapkan di 137 titik box girder di proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung oleh SDM dari PT Wijaya Karya (WIKA).
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi Canggih
Selain itu, transfer pengetahuan juga terjadi di area casting yard yang merupakan tempat pembuatan girder box. Meski tidak ada serah terima teknologi secara langsung, namun tenaga kerja lokal dilibatkan langsung dalam pengerjaannya.
“Metode kerja inovatif ini pun memberikan percontohan bagaimana pembangunan infrastruktur publik di jalur sibuk tetap dapat berjalan tanpa menghambat aktivitas masyarakat di sekitarnya.,” papar Mirza.