RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Bireuen, Provinsi Aceh, Rabu (1/9/2021). 3 orang pengendara sepeda motor jadi korban. 1 orang meninggal dunia, 1 orang patah tulang dan 1 orang lagi mengalami luka ringan. Ketiganya merupakan warga Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal atas nama Muhammad Angga Mulyana (18) warga Kampung Sukamaju Timur, Soreang Kabupaten Bandung. Korban patah tulang bernama Taupik Hidayat warga Banjaran, Kabupaten Bandung dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Bireuen, Aceh. Lalu korban selamat atas nama Muhammad Aldin warga Cililin, Kabupaten Bandung.
Peristiwa kecelakaan maut itu bermula saat ke 3 korban mencoba menghindari tabrakan lantaran ada mobil penumpang berhenti secara mendadak. Kemudian stang sepeda motor korban mengenai mobil tersebut. Motor-pun oleng dan banting stir ke kanan. Nahas, dari arah berlawanan ada kendaraan penumpang lain. Tabrakan-pun tak dapat dihindari.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mulai Salurkan Bansos untuk Seniman dan Budayawan
Senin (1/9/2021), keluarga korban terkejut saat mengetahui anaknya Muhammad Angga Mulyana (18) mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Keluarga korban mendatangi dan menceritakan kronologis peristiwa kecelakaan dan berharap Pemerintahan Desa Pamekaran, Soreang, Kabupaten Bandung dapat membantu proses pemulangan jenazah dengan biaya Rp15 juta. Pihak keluarga saat ini tidak mampu menyiapkan uang itu dengan cepat. Apalagi sebelumnya sudah dapat musibah yaitu rumahnya kebakaran.
Pada Rabu malam (1/9/21) Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Quick Response (JQR) menerima informasi ihwal warga Kabupaten Bandung yang mengalami kecelakaan di Bireun, Provinsi Aceh dimana salah satunya meninggal dunia.
Baca Juga: Percepat Herd Immunity di Jabar, JQR Gelar Vaksinasi untuk 3.000 Orang
Malam itu Tim JQR segera melakukan asessment dan berkordinasi dengan pihak pemerintah Desa Pamekaran Soreang Kabupaten Bandung dan keluarga korban, khususnya memulangkan jenazah Muhammad Angga Mulyana dan korban luka bernama Taupik yang dirawat di salah satu rumah sakit di Bireun.
“Untuk perihal kepulangan jenazah dan biaya rumah sakit korban luka, Kamis (2/9/21) tim berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Baznas Kabupaten Bandung,” ucap salah seorang Tim Koordinator Lapangan JQR, Reggi Kayong Munggaran.
Baca Juga: JQR Siap Dampingi Perawatan Anak Kembar Siam Asal Garut
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, jenazah almarhum Muhammad Angga Mulyana (18) sudah bertolak dari Bireun pukul 09.00 WIB dan akan tiba di Jakarta pukul 12.00 WIB. Selanjutnya akan tiba pukul 16.00 WIB di rumah duka.
Kebutuhan darurat saat ini adalah biaya pemulangan jenazah sebesar RP15 juta dan biaya perawatan luka Opick di Bireun. Pukul 15.00 WIB tim JQR akan berangkat menuju rumah korban untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
Selain itu, Komunitas Vespa Bandung Raya turut membantu pemulangan jenazah dan membuka donasi yang dimana hasil donasi diserahkan langsung kepada keluarga korban.
(arh)
