News

Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil

Radar Bandung - 24/08/2021, 20:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil
Ilustrasi: Seorang ibu hamil mengikuti vaksin COVID-19. FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkembangan kasus COVID-19 menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 di sejumlah kota besar di Indonesia dalam keadaan berat (severe case).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Nina Susana Dewi mengatakan, wanita hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi COVID-19, khususnya pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu.

“Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, karenanya vaksinasi terhadap mereka sangat penting untuk segera dilakukan,” kata Nina ketika dihubungi, Selasa (24/8/2021).

Menurut Nina, dengan mempertimbangkan semakin tingginya jumlah ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 dan tingginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi COVID-19 menjadi berat dan berdampak pada kehamilan serta bayinya, maka diperlukan upaya memberikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil.

“Upaya  pemberian vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil tersebut telah direkomendasikan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional,” ucapnya.

Baca Juga: Seputar Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Nina menegaskan, data per 1 Agustus 2021, jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Jabar per tahun sebanyak kurang lebih 900 ribu orang dan yang sesuai dengan kriteria vaksinasi yaitu usia kehamilan 13-34 minggu sebanyak 193.479 orang.

“Sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021, jumlah ibu hamil yang sudah divaksinasi 3.419 orang untuk dosis 1 dan yang sudah divaksinasi dosis 2 sebanyak 12 orang,” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Lindungi Ibu Hamil dan Bayi dari Covid-19

Nina menyatakan, masih sedikitnya ibu hamil yang mendapat vaksinasi tentunya perlu akselerasi dalam pelaksanaan vaksinasi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kekebalan kepada ibu hamil.

“Untuk percepatan vaksinasi perlunya partisipasi dari semua sektor baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakay/ tokoh masyarakat/ tokoh agama untuk bisa bersama-sama menggerakkan para ibu hamil agar datang ke pos vaksinasi terdekat,” ucapnya.

Baca Juga: Corona Mengganas, Pemerintah akan Percepat Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak

Nina mengimbau kepada para ibu hamil khususnya yang ada di Jabar untuk tidak takut divaksin COVID-19. Karena vaksin sangat dibutuhkan, tidak hanya bagi ibu, tetapi juga buat anak yang dikandungnya.

“Vaksin COVID-19 aman bagi ibu hamil, karena dengan vaksin akan menjadikan sehat, baik untuk ibunya maupun sehat untuk anak yang dikandungnya,” tuturnya.


Terkait Jawa Barat
Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi
Jawa Barat
Bahas Isu dan Tantangan Soal Dunia Usaha, Apindo Jabar Temui Gubernur Dedi Mulyadi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan sejumlah isu strategis ihwal dunia usaha kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Salah satunya mengapresiasi langkah strategis dalam menjaga iklim usaha yang kondusif, khususnya terkait aspek keamanan berusaha. “Awal menjabat Gubernur (Dedi Mulyadi) langsung menandatangani komitmen bersama Forkopimda Jabar terkait pemberantasan aksi premanisme, yang kemudian ditindaklanjuti dengan […]

Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Jawa Barat
Ono Surono: Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial atau hibah dapat segera mengakses situs Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI). Tahapan penginputan usulan aspirasi masyarakat dan pokok-pokok pikiran DPRD pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) dimulai 15 April hingga 23 Mei 2025 dan […]

Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Jawa Barat
Ternyata Dokter Cabul Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG –  Viral video seorang dokter obstetri dan ginekologi (obgyn) yang melakukan pelecehan seksual saat USG pasiennya mendapatkan tanggapan dari kampus. Universitas Padjajaran, sebagai kampus asal dokter tersebut pun akhirnya memberikan pernyataan. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyatakan keprihatinannya. “Pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi, yang […]

Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Jawa Barat
Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi untuk Tangani Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani mengaku kecewa dengan adanya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut. Netty menegaskan, dugaan kasus ini harus diusut tuntas. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta membuat tim investigasi independen, pihak aparat penegak hukum juga harus proaktif melakukan penyelidikan. “Saya meminta Kemenkes dan aparat kepolisian […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.