RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Puluhan ibu hamil hadir di sentra vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Kamis (19/8). Mereka menjalani vaksinasi dalam rangka deklarasi vaksin untuk ibu hamil di Jabar.
Diketahui, kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil ini diselenggarakan atas kerjasama RSUP dr. Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran UNPAD, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat dan Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar, dr Nina Susana Dewi mengatakan, vaksinasi hanya untuk ibu hamil dengan usia kehamilan rentang 13-34 minggu. Usia kehamilan itu dianggap aman untuk menerima vaksin Covid-19.
“Ibu hamil merupakan ibu golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, maka hari ini kami mendeklarasikan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya,” katanya di lokasi.
Ia menyampaikan, total vaksinansi secara umum di Jabar mencapai 37 juta sasaran. Hingga kini, vaksinasi baru mencapai 20,4 persen. Sementara, untuk ibu hamil ini baru 0,01 persen.
“Ibu hamil itu kan masuk level tiga atau tahap tiga vaksinasi untuk masyarakat yang rentan. Tidak usah takut, ini akan menambah kekebalan ibu hamil sehingga kalau terkena covid gejalanya akan ringan,” imbuhnya.
Senada, Ketua POGI Jabar, dr Soni Sasotya menjelaskan, vaksinasi Covid-19 ini penting karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih.
“Dari data nasional bahwa cakupan ibu hamil itu baru mencapai 110.275 ibu hamil yang divaksin, jadi kurang lebih baru sekitar 0,01 persen dari target Sebanyak 11.275.000,” katanya.
Setelah deklarasi ini, selanjutnya akan dilaksanakan secara berkesinambungan di seluruh provinsi. Khususnya di Provinsi Jabar, ditargetkan pada akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vaksin,” tegasnya.