RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Polrestabes Bandung menerima 10.000 bantuan paket sembako dari donatur yang tergabung dalam Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP). Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada warga yang ekonominya terdampak PPKM darurat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya didampingi Wakapolrestabes AKBP M Yoris Maulana menyampaikan segera menginstruksikan jajarannya mendata dan mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami akan memberikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial ini. Kami juga berterima kasih kepada Masyarakat Tionghoa Peduli atas bantuan yang akan langsung disalurkan kepada masyarakat ini,” terang Ulung.
Bantuan tersebut diberikan secara bertahap. Sebelumnya proses distribusi sudah dilakukan di Pasar Ciroyom dan di Ujung Berung. Piak kepolisian akan menyasar wilayah lain di Kota Bandung.
“Kami akan menyalurkan bantuan dengan bantuan bhabinkamtibmas di lapangan, supaya bantuannya tepat sasaran karena bhabinkamtibmas lebih hapal tentang apa yang terjadi di lapangan,” kata Ulung.
Herman Widjaja selaku Koordinator Utama MTP menyampaikan gerakan sosial ini bukan pertama kali dilakukan. Tercatat sudah 800 kali sejak pandemi terjadi pada tahun lalu.
“Bantuannya pun berbeda-beda, dari paket sembako, alat pelindung diri (APD), vitamin hingga obat-obatan. Sementara penyalurannya dibantu semisal oleh Kodim 0618/BS, Polrestabes Bandung, Polda Jabar dan lainnya,” ucapnya.
Herman juga mengaku, MTP berkomitmen dalam smempercepat pemulihan ekonomi dan kesehatan. Salah satunya adalah dengan membuat sentra vaksinasi yang bisa dimanfaatkan warga agar terhindar dari Covid-19.
“Sementara pada Kamis 22 Juli 2021 ini ada dua event yang digelar di YDSP. Baik itu donor darah dan pemberian vaksin. Untuk vaksinasi ini dilaksanakan selama 4 hari dalam seminggu. Mudah-mudahan ini bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Disinggung terkait vaksin untuk remaja di atas 12 tahun, MTP siap memfasilitasinya. Namun itu bergantung pada izin oleh Pemerintah Kota Bandung, termasuk ketersediaan vaksin.