Sejumlah Daerah di Jabar Mulai Dilanda Kekeringan


Sejumlah Daerah di Jabar Mulai Dilanda Kekeringan
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar telah menerima surat peringatan dari BMKG.
Surat tersebut menyebut bahwa, Agustus hingga Oktober 2020 akan mulai memasuki musim kemarau.
Karena itu, BPBD kini mulai mengantisipasi ancaman kekeringan di sejumlah daerah di Jabar.
Kepala Harian BPBD Jabar, Dani Ramdan mengatakan telah menerima surat peringatan dari BMKG tersebut.
“Tapi kemaraunya memang kemarau basah tahun ini, sehingga masih ada hujan meskipun sporadis,” ungkap Dani, Selasa (1/9/2020).
BPBD Jabar, ungkap Dani, kini telah mulai menerima laporan dari sejumlah daerah terkait kebutuhan air bersih, seperti di Bogor Barat.
Di wilayah itu, BPBD Jabar mulai menurunkan bantuan penyediaan air bersih.
“Itu yang paling banyak menerima laporan dari Bogor sebelah barat, Bogor timur hujannya masih tinggi,” katanya.
Meski sudah ada sejumlah laporan dari daerah terkait kebutuhan air, Dani menyebut bahwa, angka sebaran kekeringan relatif belum tinggi saat ini.
Hanya beberapa rukun warga di perkampungan, belum meluas satu desa atau kecamatan. “Belum ada yang sampai satu kecamatan,” ucapnya.
BPBD Jabar sendiri melakukan upaya mitigasi, di antaranya secara rutin menyiagakan keberadaan tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengirimkannya ke wilayah terdampak.
Baca Juga: PDAM Fokus di Daerah Kekeringan
Sedangkan bagi daerah yang mengalami kesulitan air bersih dengan durasi panjang, pihaknya menyiapkan upaya pipanisasi.
Mitigasi diberikan pada desa yang betul-betul tak punya sumber air terdekat. “Mereka yang sumber airnya kurang dari 5 km kita bisa pakai proyek pipanisasi,” terangnya.
Baca Juga: Jabar Terancam Mengalami Kekeringan Ekstrem
Berdasar data BPBD Jabar, kini terdapat 3.612 kepala keluarga di 5 kecamatan di Kab. Bogor yang mengalami kekurangan air bersih dan telah dikirim 106.000 liter air bersih.
Selain itu, 360 kepala keluarga di Cileunyi, Kab. Bandung dan sudah terkirim 6.000 liter air bersih.
(ysf)