Penutupan Gedung Sate Diperpanjang Sampai 14 September
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penutupan Gedung Sate masih akan berlangsung hingga 14 hari ke depan. Saat ini, sebagian aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai yang bertugas dibatasi hingga 50 persen.
Gedung Sate ditutup pascatemuan ASN positif Covid-19. (Baca Juga: 40 Pegawai di Gedung Sate Positif Covid-19, 17 PNS 23 Non PNS)
Setelah ditutup sementara dan disterilisasi, Gedung Sate seharusnya kembali dibuka, Senin (31/8/2020) hari ini. (Baca Juga: 40 Pegawai Sembuh dari COVID-19, WFH PNS Gedung Sate Diperpanjang)
Hanya saja, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat menyebut penutupan gedung sementara diperpanjang hingga 14 September 2020.
Dudi mengungkapkan, keputusan diambil dengan mempertimbangkan kepastian semua bagian gedung bebas dari virus.
ASN yang saat ini bekerja di Gedung Sate dikurangi hingga 50 persen dengan kualifikasi khusus.
“Sisanya (ASN) melakukan Work From Home (WFH). Kita mau sampai benar-benar aman saja, surat edaran penutupannya akan menyusul,” terangnya.
Jadwal karyawan bekerja di Gedung Sate pun diatur ketat.
Seperti yang berusia di bawah 50 tahun, kondisi kesehatannya baik dan punya dokumen bebas Covid-19 melalui swab tes. Khusus eselon II tetap ngantor.
“Ada juga ibu hamil yang memang harus WFH. Pertimbangannya, risiko penularan Covid-19 di perkantoran masih ada. Persyaratan untuk masuk Gedung Sate juga masih ketat,” bebernya.
Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani mengungkapkan, 40 orang dari ASN dan non ASN yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. (Baca Juga: Alhamdulillah, 40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19 Sembuh)
“Hasil tes usap (swab test) lanjutan, alhamdulillah, 40 orang (pegawai) itu sudah sembuh. Hasil swab sudah negatif,” katanya.
(ysf)