“Tapi feelling kami optimis tidak akan masalah karena laporan selama ini juga yang sudah di minggu-minggu sebelumnya tidak ada indikasi-indikasi yang mengkhawatirkan,” sambungnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, selama 14 hari ke depan, ia bersama relawan lain diberikan kartu sebesar kertas HVS untuk diisi laporan suhu rutin dan anomali yang dirasakan tubuh secara rutin setiap hari.
Ada sekitar sembilan potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi, dari gejala ringan sampai gejala agak berat.
Ia akan kembali disuntik 14 hari setelah penyuntikan pertama.
Proses pengecekan berupa laporan dalam kartu pun kembali harus dilakukan secara rutin setiap hari.
Hasil dari laporan itu akan disimpulkan mengenai kondisi imunitasnya, apakah naik, turun atau tetap.
“Nah, di situ nanti kesimpulan riset itu yang akan menjadi sebuah kesimpulan apakah vaksin ini layak diproduksi masal harapan kita, atau ternyata ada side back atau butuh sesuatu yang harus dilakukan,” demikian Ridwan Kamil.
(ysf)