Nah Kan, Pencabut Bendera Merah Putih di Garut Tertangkap Polisi, Motifnya…
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polisi menciduk pelaku pelepasan paksa bendera Merah Putih yang videonya viral di media sosial.
Para pelaku mengambil bendera Merah Putih di wilayah Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Kamis (20/8) sekitar pukul 03.30.
Pelaku yang diamankan sebanyak lima orang.
“Alhamdulillah, sudah berhasil ditangkap kelima orang kemarin. Jadi, dari Polda membenarkan memang ada penangkapan yang dilakukan Polres Garut terkait masalah pencopotan bendera,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar, Kamis (27/8).
Erdi mengungkapkan, lima pelaku pencabut bendera Merah Putih masih berusia di bawah umur dengan usia 16 hingga 17 tahun.
Pelaku pencabut bendera Merah Putih ngaku cuma iseng
Kasus itu dikatakannya, masih ditangani Polres Garut. Terkait motif pelaku mencabut bendera, ternyata cuma iseng.
“Iya, motifnya hanya iseng saja, kita bisa melihat nanti dari video viral yang sudah kita lihat bersama ternyata mereka itu hanya iseng saja,” katanya.
Secara prinsip, Erdi mengatakan, kelima pelaku tak punya niat ataupun kebencian terhadap bendera Merah Putih.
“Prinsipnya bahwa mereka ini tidak memiliki niat apapun juga terkait masalah kebencian dengan bendera maupun Indonesia ini,” tuturnya.
Terpisah, Satreskrim Polres Garut Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin mengungkapkan, kelima pelaku pencabut bendera Merah Putih telah dimintai keterangan dan mengakui mengambil bendera tetapi di lokasi berbeda.
Maradona menerangkan, dari lima orang yang dimintai keterangan, hanya dua orang yang aksi pengambilan bendera terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
“Jadi para pelaku ini mengambil di beberapa tempat. Yang terekam CCTV hanya di wilayah Wanaraja,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan para pelaku ini, aksi mencabut bendera Bendera Merah Putih yang dilakukan anak-anak di bawah umur ini hanya sekedar iseng. Tak ada motif lain dari pengambilan bendera itu.
“Dari rekaman CCTV yang lain, kami lihat mereka memperlakukan bendera dengan layak. Mereka juga sangat menghargai bendera yang diambil. Hasil penyelidikan juga seperti itu,” terangnya.