News

Program OPOP Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020

Radar Bandung - 18/08/2020, 19:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Program OPOP Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020
Program OPOP Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020

“Salah satunya kegiatan seleksi wawancara Pendamping OPOP dilakukan secara virtual. Tahun 2019 seleksi wawancara dilakukan secara tatap muka langsung,” jelasnya.

“Sementara untuk tahapan program OPOP 2020, sebenarnya tidak banyak berubah dibanding tahun 2019. Tahun 2020 lebih disempurnakan dan hadiah untuk peserta jadi 3 (tiga) audisi,” katanya.

Adapun hadiah menjadi audisi tahap pertama, juara tingkat kecamatan sebanyak 500 pesantren dengan hadiah start up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 25.000.000,-scale up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 30.000.000,-.

Audisi tahap kedua, juara tingkat kab/ kota sebanyak 60 pesantren besaran hadiah juara 1 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 200 juta, juara 2 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 150 juta.

Juara 3 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 100 juta, juara 4 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 75  juta.

Audisi tahap ketiga , juara tingkat provinsi sebanyak 5 pesantren dengan hadiah masing-masing Rp 400 juta.

4. Sebanyak 1.058 pesantren mendaftar program OPOP

Sementara untuk program OPOP sendiri untuk pendaftaran peserta telah dilakukan sejak Maret hingga April 2020  secara online dan sebanyak 1.058 pesantren mendaftar.

Dari 1.058 pesantren yang mendaftar, lolos seleksi administrasi 644 pesantren.

Sejak 22 Juli 2020 sebanyak 644 pesantren mulai mengikuti Audisi Tahap I yang dilakukan di 5 wilayah. Pada audisi tahap  I diharapkan sebanyak 500 pesantren lolos.

Pengumuman Audisi tahap I dilaksanakan 14 Agustus 2020  melalui opopjabarprov.go.id.

Pesantren lolos audisi tahap I akan mendapatkan  hadiah untuk start up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 25.000.000,-, scale up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 30.000.000,-.

Selain itu, mereka juga  akan mengikuti tahapan selanjutnya. Mulai pendampingan, pelatihan, pemagangan, audisi, temu bisnis dan gelar produk.

“Kita berharap pandemi covid 19 segera berlalu agar program OPOP bisa berjalan sesuai dengan harapan. Walau saat ini kita lebih banyak dilakukan secara virtual atau online, namun ada beberapa tahapan yang sulit dilakukan online,” ujarnya.

“Contoh, proses audisi  dan magang lebih enak dilakukan secara langsung. Jadi walaupun harus dilakukan secara langsung kita tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.

(adv)


Terkait Kota Bandung
Liburan yang Ternoda, Ketika Delman Menjadi Perangkap Tak Terduga di Kota Bandung
Kota Bandung
Liburan yang Ternoda, Ketika Delman Menjadi Perangkap Tak Terduga di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Antusiasme menikmati suasana Kota Bandung yang sejuk dan penuh pesona, seorang ibu asal Tangerang, Kumalasari, mengalami kejadian yang membuatnya terkejut sekaligus kecewa. Ia datang bersama suami dan tiga anaknya bulan Juli 2024, membawa harapan sederhana untuk menghabiskan waktu berkualitas dan membawa pulang kenangan indah. Namun, yang terjadi justru menjadi cerita viral […]

Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya
Kota Bandung
Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ketika angka pengangguran masih menjadi tantangan serius bagi kota-kota besar di Indonesia, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah strategis untuk mengatasinya dari hulu. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), berbagai program digulirkan, mulai dari pelatihan vokasional hingga kerja sama dengan sektor swasta. Sasarannya jelas, menurunkan angka pengangguran terbuka secara signifikan dan berkelanjutan. “Upaya kami […]

Kami Tidak Akan Diam, Smansa Bandung Hadapi Putusan Pengadilan dengan Kepala Tegak
Kota Bandung
Kami Tidak Akan Diam, Smansa Bandung Hadapi Putusan Pengadilan dengan Kepala Tegak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kabulkan Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen, Lahan Sekolah 8.450 Meter Persegi Dinyatakan Batal Milik Negara. SMA Negeri 1 Bandung menghadapi pukulan berat setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen atas kepemilikan lahan seluas 8.450 meter persegi yang selama ini digunakan sekolah. Putusan ini […]

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Farhan Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kota Bandung
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Farhan Bangga Karya Anak Muda Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai episentrum kreativitas dan solidaritas global melalui peluncuran resmi logo Asia Afrika Youth Forum (AAYF) 2025. Acara ini digelar di Gaya Brasserie, Jalan LL. RE. Martadinata dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama para kreator logo serta perwakilan komunitas kreatif dan kebudayaan. Logo AAYF […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.