Korban Penipuan Beragam Arisan di Cianjur Jumlahnya Ribuan, Begini Modus dan Teknisnya
RADARBANDUNG.id- PENIPUAN yang diduga berkedok paket murah menimpa ribuan korban dari berbagai daerah sejak kurun waktu beberapa tahun silam.
1.Para korban geruduk rumah terduga pelaku
Penipuan tersebut diketahui setelah sejumlah korban penipuan arisan di Cianjur ini menggeruduk kediaman terduga pelaku di Kampung Limbangan RT 03/RW 04, Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur, Kab. Cianjur.
Informasi yang dihimpun di lokasi, para korban datang ke rumah terduga pelaku berinisial AN, yang diduga pemilik CV Hoki Abadi, penyelenggara arisan ini untuk meminta sejumlah barang yang telah dijanjikan setelah sekian waktu para korban mengikuti arisan atau paket murah, seperti hewan kurban, umrah, barang elektronik, dan kendaraan.
2.Korban tergiur paket arisan
Lantas seperti apa dan bagaimana arisan itu dikemas dan dikelola? Apa saja kewajiban para anggotanya?
Salah seorang anggota arisan yang tertipu curhat. Dia bukan dari Cianjur melainkan warga Sukabumi. Namanya Setiawan (35).
Ia mengaku, penanggungjawab pengelola arisan tersebut membentuk 80 orang ketua. Satu ketua bisa memegang sampai puluhan resseler.
Kemudian dari satu reseller bisa menghimpun anggota hingga ratusan anggota yang mengikutinya.
“Saya ikut arisan kambing delapan, dan arisan televisi, termasuk arisan handphone, serta arisan dispenser,” kata Setiawan di rumah penanggungjawab AN yang ia kunjungi geruduk, Jumat (31/7).
Dirinya mengaku, cukup tergiur mengikuti paket arisan tersebut sebab, diiming-imingi pembayaran sebesar Rp 15 ribu perbulan, hingga bisa dapat satu ekor domba dalam setahun. Termasuk membayar Rp 500 ribu perbulan hingga dapat motor N Max dalam setahun.
“Saya yakin nominalnya kalau dihimpun semua ini akan menjadi angka yang fantastis. Karena selain menyasar warga biasa, banyak juga pekerja pabrik yang ikut. Itu kebayang berapa jumlahnya,” kata dia.
Sementara itu, Kabbag Ops Polres Cianjur, Kompol Warsito mengatakan, secara hukum belum ada pelaporan. Tentunya siapa yang ditipu harus jelas dulu. Makanya kami menyarankan agen atau reseller melapor ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Ini Sosok Pelaku Penipuan Ngaku Polisi Berpangkat Kombes di Bandung
“Jadi intinya kami juga belum tahu persis seperti apa kronologis kejadian dan yang dilakukan oleh terduga pelaku. Kebanyakan info dari para korban atau warga yang ada di lokasi itu semacam paket kurban dan barang lain,” katanya.
Pihaknya tetap berharap kepada para korban yang diduga tertipu ini supaya bisa melapor. Agar kepolisian segera menindaklanjuti kejadian ini.
4. Polisi terus berjaga di rumah terduga pelaku

Petugas kepolisian bersama TNI serta Dalmas Polres Cianjur tengah berjaga di rumah terduga pelaku penipuan. Foto: Dadan Suherman/ RadarCianjur
Sejumlah petugas kepolisian dibantu TNI di wilayah Cianjur pun terus melakukan penjagaan di rumah terduga pelaku untuk menjaga kondusivitas dan ketertiban warga agar tidak bertindak anarkistis.
“Kami akan terus melakukan penjagaan, karena ditakutkan ada hal-hal yang tidak diinginkan semua,” kata Kompol Warsito.
(dan/radarcianjur/rb)