News

238 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Pendamping OPOP

Radar Bandung - 01/07/2020, 16:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
238 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Pendamping OPOP
Wawancara virtual via aplikasi zoom meeting.

238 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Pendamping OPOP

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 238 calon pendamping One Pesantren One Product (OPOP) lolos administrasi mengikuti seleksi wawancara virtual via aplikasi zoom meeting  pada 1-2 Juli 2020 di UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Rabu (1/7/2020).

Proses seleksi wawancara dibagi 5 kelompok zoom meeting dengan menampilkan narasumber dari berbagai kalangan; akademisi, pesantren, widyaiswara Dinas KUK Jabar, Tim Ahli Jabar Juara hingga pelaku usaha.

Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan, jumlah pendaftar calon pendamping OPOP mencapai 302 orang, kebanyakan berasal dari kalangan akademisi, pesantren dan pelaku usaha kecil.

“Cukup tinggi minat masyarakat untuk menjadi pendamping OPOP 2020. Dari 302 pendaftar, 238 lolos seleksi administrasi dan hari ini hingga besok mereka mengikuti seleksi wawancara virtual,” katanya.

Tutus- panggilan akrab Kadis KUK Jabar- menjelaskan, dari seleksi wawancara ini  akan diambil 55 pendamping terdiri atas 50 pendamping dan 5 koordinator pendamping.

Ke-55 orang itu nantinya akan mengikuti bimbingan teknis dan siap mendampingi 500 peserta OPOP mulai Juli- Desember 2020.

Kepesertaan  program OPOP tahun 2020 mengalami penurunan dari target tahun 2020 yang awalnya 1.000 pesantren menjadi 500 pesantren, disebabkan adanya pengurangan anggaran akibat Pandemi Covid-19.

Selain itu, program kegiatan yang sebelumnya banyak dilakukan secara tatap muka langsung menjadi dilakukan virtual.

“Salah satunya kegiatan seleksi wawancara dilakukan virtual. Tahun 2019 seleksi wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Sementara untuk tahapan program OPOP 2020, sebenarnya tidak banyak berubah dibanding tahun 2019. Tahun 2020 lebih disempurnakan dan hadiah untuk peserta jadi 3 (tiga) audisi,” katanya.

Adapun hadiah menjadi audisi tahap pertama, juara tingkat kecamatan sebanyak 500 pesantren dengan hadiah start up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 25.000.000,-, scale up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 30.000.000,-. Audisi tahap kedua, juara tingkat kabupaten/ kota sebanyak 60 pesantren besaran hadiah juara 1 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 200 juta, juara 2 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 150 juta, juara 3 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 100 juta, juara 4 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 75  juta. Audisi tahap ketiga , juara tingkat provinsi sebanyak 5 pesantren dengan hadiah masing-masing Rp 400 juta.


Terkait Kota Bandung
Liburan yang Ternoda, Ketika Delman Menjadi Perangkap Tak Terduga di Kota Bandung
Kota Bandung
Liburan yang Ternoda, Ketika Delman Menjadi Perangkap Tak Terduga di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Antusiasme menikmati suasana Kota Bandung yang sejuk dan penuh pesona, seorang ibu asal Tangerang, Kumalasari, mengalami kejadian yang membuatnya terkejut sekaligus kecewa. Ia datang bersama suami dan tiga anaknya bulan Juli 2024, membawa harapan sederhana untuk menghabiskan waktu berkualitas dan membawa pulang kenangan indah. Namun, yang terjadi justru menjadi cerita viral […]

Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya
Kota Bandung
Melawan Pengangguran dari Akar, Disnaker Kota Bandung Maksimalkan Pelatihan dan Program Padat Karya

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ketika angka pengangguran masih menjadi tantangan serius bagi kota-kota besar di Indonesia, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah strategis untuk mengatasinya dari hulu. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), berbagai program digulirkan, mulai dari pelatihan vokasional hingga kerja sama dengan sektor swasta. Sasarannya jelas, menurunkan angka pengangguran terbuka secara signifikan dan berkelanjutan. “Upaya kami […]

Kami Tidak Akan Diam, Smansa Bandung Hadapi Putusan Pengadilan dengan Kepala Tegak
Kota Bandung
Kami Tidak Akan Diam, Smansa Bandung Hadapi Putusan Pengadilan dengan Kepala Tegak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kabulkan Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen, Lahan Sekolah 8.450 Meter Persegi Dinyatakan Batal Milik Negara. SMA Negeri 1 Bandung menghadapi pukulan berat setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen atas kepemilikan lahan seluas 8.450 meter persegi yang selama ini digunakan sekolah. Putusan ini […]

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Farhan Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kota Bandung
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Farhan Bangga Karya Anak Muda Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai episentrum kreativitas dan solidaritas global melalui peluncuran resmi logo Asia Afrika Youth Forum (AAYF) 2025. Acara ini digelar di Gaya Brasserie, Jalan LL. RE. Martadinata dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama para kreator logo serta perwakilan komunitas kreatif dan kebudayaan. Logo AAYF […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.