238 Peserta Ikuti Seleksi Wawancara Pendamping OPOP
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 238 calon pendamping One Pesantren One Product (OPOP) lolos administrasi mengikuti seleksi wawancara virtual via aplikasi zoom meeting pada 1-2 Juli 2020 di UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Rabu (1/7/2020).
Proses seleksi wawancara dibagi 5 kelompok zoom meeting dengan menampilkan narasumber dari berbagai kalangan; akademisi, pesantren, widyaiswara Dinas KUK Jabar, Tim Ahli Jabar Juara hingga pelaku usaha.
Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan, jumlah pendaftar calon pendamping OPOP mencapai 302 orang, kebanyakan berasal dari kalangan akademisi, pesantren dan pelaku usaha kecil.
“Cukup tinggi minat masyarakat untuk menjadi pendamping OPOP 2020. Dari 302 pendaftar, 238 lolos seleksi administrasi dan hari ini hingga besok mereka mengikuti seleksi wawancara virtual,” katanya.
Tutus- panggilan akrab Kadis KUK Jabar- menjelaskan, dari seleksi wawancara ini akan diambil 55 pendamping terdiri atas 50 pendamping dan 5 koordinator pendamping.
Ke-55 orang itu nantinya akan mengikuti bimbingan teknis dan siap mendampingi 500 peserta OPOP mulai Juli- Desember 2020.
Kepesertaan program OPOP tahun 2020 mengalami penurunan dari target tahun 2020 yang awalnya 1.000 pesantren menjadi 500 pesantren, disebabkan adanya pengurangan anggaran akibat Pandemi Covid-19.
Selain itu, program kegiatan yang sebelumnya banyak dilakukan secara tatap muka langsung menjadi dilakukan virtual.
“Salah satunya kegiatan seleksi wawancara dilakukan virtual. Tahun 2019 seleksi wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Sementara untuk tahapan program OPOP 2020, sebenarnya tidak banyak berubah dibanding tahun 2019. Tahun 2020 lebih disempurnakan dan hadiah untuk peserta jadi 3 (tiga) audisi,” katanya.
Adapun hadiah menjadi audisi tahap pertama, juara tingkat kecamatan sebanyak 500 pesantren dengan hadiah start up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 25.000.000,-, scale up sebanyak 250 peserta masing-masing Rp 30.000.000,-. Audisi tahap kedua, juara tingkat kabupaten/ kota sebanyak 60 pesantren besaran hadiah juara 1 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 200 juta, juara 2 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 150 juta, juara 3 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 100 juta, juara 4 sebanyak 15 pesantren masing-masing Rp 75 juta. Audisi tahap ketiga , juara tingkat provinsi sebanyak 5 pesantren dengan hadiah masing-masing Rp 400 juta.