Banyak Hoax di Medsos, Panja DPRD KBB Minta Pemkab Tunjuk Jubir Covid-19
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Panitia Kerja (Panja) percepatan penanganan Covid-19 DPRD Kab. Bandung Barat (KBB) meminta Dinkes KBB untuk lebih cepat menyajikan informasi dan data kasus Covid-19.
Sebab, masyarakat KBB membutuhkan informasi sesuai data yang valid, guna mengurangi resiko penyebaran berita hoaxs terkait virus Covid-19 di tengah masyarakat.
Baca Juga: Agar Tak Kluyuran, Pekerja Migran Asal KBB yang Pulkam Bakal Diberi Biaya Hidup Rp700 Ribu
Ketua Panja DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk segera menunjuk juru bicara (Jubir) terkait informasi perkembangan pasien Covid-19.
“Jubir dibentuk untuk memverifikasi data secara satu pintu yang lengkap dan tidak membuat resah di masyarakat karena banyak beredar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Bagja saat dihubungi Radar Bandung, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sulap Ruang Kerjanya jadi Tempat Produksi APD dan Masker
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Bagja, gugus tugas telah menunjuk Sekdis Kesehatan (Nanang Ismantoro) sebagai juru bicara.
Ia meminta, peran Jubir ini dapat maksimal dalam memberikan informasi yang valid.
“Saat ini bidang data dan informasi belum berfungsi maksimal. Pasien positif itu harus diketahui kemana perginya, dan berinteraksi dengan siapa. Padahal sudah ada aplikasi khusus untuk mendeteksi mobilitas pasien positif,” katanya.
Baca Juga: VIRAL! Video 2 Anak Kecil Ikut ke RSUD Cililin KBB setelah Kedua Orangtuanya Positif Corona
Bagja menegaskan, Pemkab yang berperan sebagai gugus tugas penanganan Covid-19 juga harus segera membuat command center dan pusat informasi.
“Itu wajib ada karena penyajian data terkini harus selalu diperbarui, termasuk peta persebaran,” tegasnya.
Baca Juga: 66 Ribu Lebih Pekerja KBB Terimbas COVID-19, Disnakertrans Siapkan Langkah Ini
Sekretaris Daerah (Sekda), Asep Sodikin mengakui, pihaknya masih kesulitan di lapangan untuk memeroleh data terkini pasien Covid-19.
“Tapi kita akan segera membuka sekretariat di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Di sana nantinya akan berfungsi sebagai pusat informasi terkini,” ucapnya.
Ia mengimbau, masyarakat agar bersama-sama mangantisipasi penyebaran informasi hoax yang beredar di KBB.
“Pusat informasi itu nantinya berfungsi agar berita yang dikabarkan ke masyarakat valid,” pungkasnya.
(kro)