RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menawarkan sejumlah peluang bisnis untuk investor dari Prancis, salah satunya investasi pembangunan rumah sakit di Jabar. Hal itu terungkap dalam pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Prancis, Arrmanatha Christiawan Nasir di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/2/2020).
Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan ini membahas peluang kerja sama antara Pemprov Jabar dan Prancis di berbagai sektor, mulai sosial-budaya, perdagangan, hingga investasi.
“Ini bagian dari cerita betapa Jawa Barat sangat diminati untuk investasi. (Kerja sama) dengan Prancis ini akan kami akselerasi,” kata Emil, kemarin.
Ia menuturkan, sejauh ini peluang bisnis paling memungkinkan bersama negara yang terkenal dengan Menara Eiffel itu dalam pembangunan rumah sakit. Pihaknya tengah mencari investor untuk membangun 23 rumah sakit baru.
“Nanti kita lihat bagaimana skema bisnisnya. Kita butuh 23 rumah sakit baru,” ungkap dia.
Kata Emil, Pemprov Jabar juga membuka peluang kerja sama terkait proyek infrastruktur dan transportasi dengan mengutamakan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk skala kecil, rencananya Pemprov Jabar akan membuka kedai kopi di Prancis.
“Untuk proyek menengah terkait proyek pembangunan rumah sakit. Sementara skala besar akan dijalin dalam proyek infrastruktur strategis nantinya,” tuturnya.
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Christiawan Nasir mengaku bakal menyampaikan peluang-peluang bisnis tersebut. Hal ini juga menjadi upaya memperkuat hubungan diplomatik dengan Prancis.
“Tahun ini adalah 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis. Kita juga akan buat berbagai program yang melibatkan banyak warga Prancis supaya mengenal Indonesia,” pungkasnya.