RADARBANDUNG.id, CILAME – Jembatan Irigasi di Kampung Sukamaju RT 1/01, Desa Cilame, Ngamprah amblas, Selasa (21/1/2020). Akibatnya, penghubung antara Jalan Haji Gofur dan Cilame terputus.
Kapolsek Padalarang, Kompol Supriati menjelaskan, kejadian merupakan buntut banjir bandang yang menerjang kawasan Cimareme 31 Desember 2019.
“Ada pengikisan tanah di bawah jalan akibat meluapnya air saat banjir bandang,” kata Supriati kepada Radar Bandung, Selasa (21/1/2020).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan menutup sementara lalu lintas kawasan tersebut terutama untuk kendaraan roda empat.
“Inikan motor jalan pinggir, ada kemungkinan tutup semuanya, takutnya amblas lagi, kita juga akan menyiagakan personil,” ujarnya.
Sementara itu, warga setempat Ade (41) menjelaskan, selain adanya pengikisan tanah, diduga juga ada penyempitan aliran sungai lantaran pembangunan.
Karena itu, pihak Pemkab Bandung Barat diharapkan proaktif mengantisipasi hal tersebut.
“Di bawah saluran irigasi juga masih terdapat material sisa banjir bandang, karena pas hujan deras saat itu air meluap,” tutur Ade.
Sebelum kejadian kata Ade, sempat ada kendaraan besar (Dumbtruck) melintas, beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
“Pas kejadian jalan pas sepi, Alhamdulillah tidak ada korban,” ucapnya.
Tim pemantau UPT I Lembang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR KBB, Hermawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi pada pihak terkait untuk langkah yang diambil menanggulangi peristiwa tersebut.
“Kita sudah melapor kepada pimpinan, besok ditindaklanjuti,” katanya.
(cr3)