News

Cuek, GMBI Geruduk PT KCIC Lagi

Radar Bandung - 22/01/2020, 21:39 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Cuek, GMBI Geruduk PT KCIC Lagi
LSM-GMBI kembali minta kejelasan ganti rugi tanah di Kecamatan Takokak, Kab Cianjur, Jabar dengan menggelar aksi demo di Kantor PT CREC selaku kontraktor pelaksana pembangunan KCIC Kota Baru Parahyangan, KBB, Rabu (22/1/2020).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM-GMBI) kembali minta kejelasan ganti rugi tanah di Kecamatan Takokak, Kab Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Desakan kejelasan diteriakkan dalam aksi demo di Kantor PT CREC selaku kontraktor pelaksana pembangunan Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (22/1/2020).

Ketua Korwil 1 Jabar  LSM GMBI, Moch Mashur (Abah) mengaku sangat kecewa dengan sikap KCIC yang tidak cepat merespons pengaduan masyarakat dari Kecamatan Takokak.

Bahkan, Abah menuding KCIC terkesan cuek dengan apa yang dialami masyarakat yang kena dampak pembangunan KCIC.

“Posisi GMBI dalam melakukan aksi unjuk rasa di KCIC KBB sebagai kuasa pendampingan, mengingat persoalan ganti rugi tanah di Kec Takokak sangat menzalimi masyarakat,” tegas Abah.

Sehingga, kata Abah, GMBI sangat respons ketika ada persoalan sosial atau persoalan hukum GMBI selalu menjadi ujung tombak untuk membantu masyarakat.

“Kami bersama  masyarakat Takokak pernah menyampaikan kepada perwakilan KCIC, yaitu saudara Bapak Bob K yang mempunyai kewenangan dalam menyelesaikan persoalan pembebasan lahan. Kami sudah menyerahkan bukti mengenai pembebasan tanah yang dilakukan oleh pihak KCIC,” beber Abah.

Seharusnya Bob, lanjut Abah, bisa menjelaskan kejelasan dari berkas yang telah sampaikan. “Tapi kami sangat kecewa dengan KCIC. Soalnya, yang menerima kami dalam aksi ini saudara Hendrik selaku Manager HRD PT CREC selaku kontraktor pelaksana pembangunan terowongan KCIC,” kesal Abah.

Sementara kapasitas Hendrik, bukan untuk permasalahan ganti rugi tanah, sehingga tidak kapabel dengan persoalan. Meski begitu, Abah mengapresiasi keinginan Hendrik yang berjanji akan memfasilitasi GMBI dan KCIC.

Seperti diketahui, masyarakat Takokak menuntut KCIC membayar harga tanah yang sudah disepakati,  yaitu Rp 60 ribu per meter. Hanya saja masyarakat hanya menerima Rp.6000 per meter.

Para pemilik tanah dalam menerima pembayaran juga mengaku  diintimidasi dan ditekan oleh oknum aparat dan lainnya, sehingga masyarakat takut dan terpaksa menerima pembayaran yang tidak di sepakati.

(man/mun)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Cuaca Ekstrem, Seorang Warga Bandung Barat Tersambar Petir
Kabupaten Bandung Barat
Cuaca Ekstrem, Seorang Warga Bandung Barat Tersambar Petir

RADARBANDUNG.id- Seorang pemilik perahu tersambar petir di perairan waduk Cirata pada Jumat (18/4/2024) kemarin. Akibatnya, korban harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi menjelaskan, korban bernama Permana Sidik (45) tersambar petir saat menjemput pemancing di kawasan perairan Waduk Cirata. “Korban dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Cikalong Wetan untuk mendapatkan Perawatan. […]

Rumah Warga di Cipeundeuy Bandung Barat Terdampak Bencana Angin Kencang
Kabupaten Bandung Barat
Rumah Warga di Cipeundeuy Bandung Barat Terdampak Bencana Angin Kencang

RADARBANDUNG.id- Belasan rumah di Desa Sirnaraja Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak hujan disertai angin kencang pada Jumat (19/4/2025). Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan disertai angin kencang menimpa kawasan ini sekitar pukul 17.00 WIB. “Atap rumah rusak tersapu angin kencang dan roboh tertimpa pohon tumbang,” katanya, Sabtu (19/4/2025). Ia […]

Realisasikan Program ‘Nyaah ka Indung’ di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Ikut Ambil Bagian
Kabupaten Bandung Barat
Realisasikan Program ‘Nyaah ka Indung’ di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Ikut Ambil Bagian

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 1.348 ibu-ibu lansia bakal mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut merupakan bagian dari realisasi program “Nyaah ka Indung”. Program yang digagas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kaum ibu lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, program […]

Polres Cimahi Siagakan Personel Hadapi Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Kabupaten Bandung Barat
Polres Cimahi Siagakan Personel Hadapi Libur Panjang Akhir Pekan Ini

RADARBANDUNG.id- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cimahi menyiagakan personel dalam menghadapi libur Paskah 2025. Pasalnya, lonjakan wisatawan diprediksi meningkat pada momen libur panjang tersebut. Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel di sejumlah titik khususnya kawasan wisata dalam momen libur panjang akhir pekan ini. “Perlu disampaikan bahwa Polres Cimahi dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.