RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Jajaran Satreskrim Polres Cimahi mengejar pelaku aksi ‘koboi jalanan’ yang melakukan penembakan terhadap seorang pedagang kopi menggunakan airsoft gun.
Peristiwa terjadi pada Gerbang Tol (GT) Padalarang, KBB, Jumat (20/12).
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, masih mengumpulkan bukti dan keterangan lapangan sebagai bahan indentifikasi pelaku.
“Kami masih memburu pelaku penembakan. Sekarang tim terus mengadakan pendalaman dan meminta keterangan para saksi dan korban,” kata Yohannes Redhoi Sigiro, Senin (23/12).
Bersama tim dari Polda Jabar dan Polsek Padalarang masih mengumpulkan mencari barang bukti berupa rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian.
“Ada juga gotri, kami amankan dari lokasi yang kuat dugaan berasal dari airsoft gun pelaku,” jelasnya.
Menurutnya, saksi maupun korban penembakan mengaku mengingat nomor polisi kendaraan pelaku saat datang ke lokasi kejadian. Namun, ada perbedaan angka hingga harus diidentifikasi lebih lanjut.
Dugaan sementara
“Nomor polisi kendaraan itu jadi petunjuk signifikan bagi kami. Kami masih cek karena ada perbedaan keterangan dari saksi dan korban,” ungkapnya.
Soal motif pelaku, kata Yohannes belum bisa menyimpulkan karena korban sama sekali tidak mengenal pelaku.
Berdasarkan pengakuan korban, meski mengaku sempat memiliki permasalahan dengan salah satu kelompok tertentu beberapa waktu yang lalu, korban tidak yakin aksi penembakan terkait dengan hal itu.
“Korban tidak mengenali pelaku. Jadi dugaan sementara, penembakan ini adalah salah sasaran,” tandasnya.
Aksi koboi jalanan
Sebelumnya, Nasib naas menimpa Agus Sumpena (50) pedagang kopi dekat Gerbang Tol Padalarang. Ia menjadi korban penembakan brutal Jumat (20/12) sekitar pukul 04.00 Wib.
Agus menuturkan, peristiwa terjadi saat ia sedang berdagang kopi tidak jauh dari gerbang tol Padalarang.
Dengan menggunakan kendaraan roda empat berwarna putih pelaku langsung menembakan senjata berjenis air soft gun sebanyak sepuluh kali.
“Langsung menembak saya dari jarak kurang lebih 3 meter,” katanya saat ditemui Radar Bandung, Minggu (22/12).
Ia menjelaskan, pelaku yang melakukan penembakan satu orang walaupun dua pelaku lain juga sama membawa senjata air soft gun dan sempat turun dari mobil mendekati pelaku penembakan.
“Yang dua ikut turun sambil bawa pistol juga dan tak lama ngomong ke si pelaku, ayo pergi bang bukan ini orangnya,” ujarnya.
Seorang saksi, Nana, mengaku tidak menyangka tiga pelaku yang turun dari kendaraan mempunyai niat jahat.
Baca Juga: Berduel Melawan Perampok, Pria di Kiaracondong Tewas
“Saya kira mereka (pelaku) mau beli kopi, eh tiba-tiba yang satu orang menembak Agus,” katanya.
Sementara itu, kakak korban, Apen mengatakan, Agus sudah mendapt perawatan dari Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK).
Namun, pihak RS kemudian merujuk adiknya ke RSUD Cibabat. “Karena luka cukup banyak,” kata Apen.