News

Irvan Bikin Pusing Hakim dan Jaksa KPK

Radar Bandung - 09/07/2019, 14:39 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Irvan Bikin Pusing Hakim dan Jaksa KPK
ILUSTRASI : Irvan Rivano Muchtar saat digelandang ke KPK. Dalam sidang lanjutan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK), keterangannya berbelit. (Fedrik/Jawa Pos)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sidang kasus dugaan potongan Dana Alokasi Khusus (DAK) kabupaten Cianjur, menghadirkan terdakwa bupati non aktif, Irvan Rivano Muchtar. Namun, banyak keterangannya yang membingungkan hakim.

Ia memberikan kesaksian terdakwa lainnya, yakni, Kepala Dinas Pendidikan Cianjur Cecep Sobandi, Kabid SMP Disdik Cianjur Rosidin, dan Tubagus Cepy Septhiady selaku kakak ipar Irvan. Hanya saja, keterangan yang diberikan Irvan Rivano Muchtar kerap dipertanyakan oleh majelis hakim Daryanto karena banyak yang tidak sesuai dengan dakwaan dan pernyatan ketiga terdakwa lain dalam sidang-sidang sebelumnya.

“Tidak tahu secara detail soal DAK, namun saya mengetahui, ada 137 smp yang menerima DAK dan itu baru tau,”ujar Irvan dalam ruang sidang Pengadilan Negri Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Senin (8/7/2019).

Kemudian Irvan mengaku tidak pernah membahas DAK dengan Kepala Dinas Pendidikan Cianjur Cecep Sobandi. Padahal, dalam sidang sebelumnya terungkap pada awal Desember 2017 Cecep Sobandi menyatakan ada pengkondisian DAK untuk dana politik.

Selain itu, Hakim Daryanto juga menanyakan soal, DAK harus dipotong 17,5 persen dari seluruh semua sekolah yang mendapat bantuan, Irvan kembali menjawab dengan singkat bahwa dirinya tidak mengetahui. Termasuk, pemintaan uang Rp 200 juta di aula pendopo.

“Tidak tahu, saya tidak tahu,”ucapnya.

Kesal dengan semua pernyataan Irvan, Hakim Daryanto langsung menanyakan, apakah semua pernyatan Cecep Sobandi salah, Irvan menjawab salah. “Iya salah, semua tidak benar,”kata Irvan.

Tidak hanya hakim yang dibuat kesal Irvan, Jaksa Penuntut Umum KPK, Ali Fikri juga dibuat geram, lantaran semua pernyatan dari beberapa terdakwa lain sebelumnya tidak sesuai dengan pernyatan Irvan.

“Aneh bagi kami kalau anda (Irvan) tidak tau soal uang ini, 48 milyar anda sebagai bupati penguasa tunggal kabupaten cianjur loh,”kata Ali.

Kemudian Ali menanyakan soal selama Irvan menjabat hal apa saja yang sudah dilakuakan, irvan mengaku hanya memantau berdasakran laporan Inspektorat. “Biasanya inspektorat dan ada rapot kepala dinas pada saya, misal dari wakil lapor ada merah kuning hijau,”jawab Irvan.

Sebagaimana diketahui, total penerima DAK SMP 2018 di Kabupaten Cianjur sebanyak 137 SMP dengan anggaran Rp 48 miliar. Akan tetapi, uang yang mestinya digunakan untuk ruang kelas baru, perpustakaan, dan fasilitas penunjang lainnya dipotong sebesar 17,5%.

Atas perbuatannya, Irvan didakwa 3 pasal yakni Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf e dan Pasal 11 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 ayat.

(azs)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Rumah Warga di Cipeundeuy Bandung Barat Terdampak Bencana Angin Kencang
Kabupaten Bandung Barat
Rumah Warga di Cipeundeuy Bandung Barat Terdampak Bencana Angin Kencang

RADARBANDUNG.id- Belasan rumah di Desa Sirnaraja Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak hujan disertai angin kencang pada Jumat (19/4/2025). Kapolsek Cipeundeuy, AKP Suandi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan disertai angin kencang menimpa kawasan ini sekitar pukul 17.00 WIB. “Atap rumah rusak tersapu angin kencang dan roboh tertimpa pohon tumbang,” katanya, Sabtu (19/4/2025). Ia […]

Realisasikan Program ‘Nyaah ka Indung’ di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Ikut Ambil Bagian
Kabupaten Bandung Barat
Realisasikan Program ‘Nyaah ka Indung’ di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Ikut Ambil Bagian

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 1.348 ibu-ibu lansia bakal mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut merupakan bagian dari realisasi program “Nyaah ka Indung”. Program yang digagas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kaum ibu lanjut usia yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menjelaskan, program […]

Polres Cimahi Siagakan Personel Hadapi Libur Panjang Akhir Pekan Ini
Kabupaten Bandung Barat
Polres Cimahi Siagakan Personel Hadapi Libur Panjang Akhir Pekan Ini

RADARBANDUNG.id- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cimahi menyiagakan personel dalam menghadapi libur Paskah 2025. Pasalnya, lonjakan wisatawan diprediksi meningkat pada momen libur panjang tersebut. Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel di sejumlah titik khususnya kawasan wisata dalam momen libur panjang akhir pekan ini. “Perlu disampaikan bahwa Polres Cimahi dari […]

Jaga Lingkungan Perkantoran, Wabup Bandung Barat Siap Gulirkan Program Jumat Bersih
Kabupaten Bandung Barat
Jaga Lingkungan Perkantoran, Wabup Bandung Barat Siap Gulirkan Program Jumat Bersih

RADARBANDUNG.id- Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail menegaskan pihaknya bakal kembali menggalakkan ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat giat jumat bersih. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kebersihan lingkungan Pemkab Bandung Barat tetap terjaga dan nyaman dikunjungi masyarakat. Ia mengatakan, usai prosesi pelantikan dan pengambilan janji/sumpah jabatan PPPK Pemkab Bandung Barat dirinya sempat berkeliling di sekitar […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.