RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar prosesi wisuda terhadap 1.614 mahasiswa. Dari jumlah wisudawan Gelombang I tahun 2019 itu terdapat sejumlah lulusan unggul dengan raihan IPK tertinggi.
Rektor UPI Bandung, Asep Kadarohman menyampaikan harapan agar alumni UPI memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa dan negara, baik dalam bidang pendidikan maupun dalam bidang lainnya.
“Kami ingin lulusan UPI jadi warga negara yang baik dan menjadi penabur keilmuan dan penebar kebaikan, demi nasib anak bangsa dan demi kemajuan masyarakat,” ucap Asep saat ditemui usai prosesi wisuda, di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (27/2/2019).
Lebih lanjut Asep menyebut, alumni UPI diharapkan bisa menjadi penyejuk dan pengikat persatuan bangsa ditengah suhu politik yang panas jelang Pemilu 17 April 2019.
“Saya berpesan, bagaimanapun alumni UPI sebagai orang terpelajar harus bisa menciptakan suasana kondusif dan menjadi yang terdepan dalam menjaga persatuan bangsa ini,” jelasnya.
Asep menambahkan, alumni UPI harus senantiasa adaptif terhadap perubahan keadaan yang sangat cepat dan dinamis. Terutama, dalam menghadapi Megatrend Global atau dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
Baca Juga: 908 Mahasiswa UPI Diwisuda di Tengah Pandemi, Rektor: Para Lulusan Jangan Mudah Menyerah
VUCA dapat diartikan sebagai dunia yang bergerak dengan penuh dinamika dan berfluktuasi, sehingga seringkali diselimuti ketidakpastian karena penuh dengan kompleksitas persoalan yang akibatnya kerap memunculkan keraguan atas segala fenomena yang terjadi.
“Saya yakin alumni UPI memiliki daya saing yang kuat dan mampu menjawab tantangan zaman saat ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, 1.614 wisudawan terdiri dari lulusan D3 sebanyak 8 orang, S1 (1.221 orang), S2 (330 orang) dan S3 (55 orang).
Baca Juga: UPI Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2021 Jalur SBMPTN
Di antara para wisudawan terdapat sejumlah lulusan unggul dengan raihan IPK tertinggi yaitu Gladys Yaniwanti Gunawan, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK dan Witri Fandayani, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK yang masing-masing meraih IPK 3,83.
Selain itu wisudawan terbaik lain diraih Rio Akbar Bahari, M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Olahraga FPOK yang meraih IPK 3,92 dan Dr. Sutarno dari Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pascasarjana yang meraih IPK 3,98.
Kemudian, juga lulusan dua mahasiswa Afirmasi Dikti dari Provinsi Papua, yaitu Kennabeth Ronald Tabuni, S.T dari Program Studi Teknik Sipil FPTK dan Pernando Kobak, S.Pd. dari Program Studi Administrasi Pendidikan FIP.
Reporter: Asep Rahmat H
