RADARBANDUNG.id, CIKALONGWETAN – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kini tengah melakukan perjanjian kerjasama dalam penyelenggaraan rekrutimen penempatan tenaga kerja lokal dengan PT. China Railway Group Limited.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu kini melibatkan 112 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Namun keberadaan tenaga kerja asal Negeri Tirai Bambu untuk mengerjakan bagian teknis dari proyek bernilai Rp 82 triliun tersebut.
“Proyek inikan melibatkan perusahaan asal Cina, jadi tenaga ahli yang mengerjakannya pasti dari sana. Sementara TKA dari negara lain yang terlibat dalam proyek ini sampai sekarang belum ada, ” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB Iing Solihin di Ngamprah, Minggu (17/02/2019).
Karena itu, menurut Iing dirinya menginisiasi kerjasama dengan HRD PT. China Railway Group Limited yang berkedudukan di kecamatan Cikalongwetan itu, dengan tujuan untuk mendidik dan mempersiapkan masyarakat Kabupaten Bandgun barat khusunya di wilayah Cikalongwetan untuk siap penempatan tenaga kerja lokal.
“Ruang lingkup kerja sama ini meliputi rekrutmen dan seleksi peserta, penyediaan sarana dan fasilitas,” ujarnya.
Menurt Iing untuk objek dari kerjaama ini adalah penyelenggaraan rekrutmen tenaga lokal atas kebutuhan pihak perusahaan dengan usulan dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa, Camat, dan Kepala Disnakertrans KBB.
Sedangkan kedua belah pihak sudah menyetujui bahwa untuk perbandingan tanaga kerja dibagi menjadi, empat tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing (China)